Setelah 18 Tahun, Akhirnya Masyarakat Simpang Jaya Inhil Miliki Jembatan Beton
Penulis: Rida Ayu Agustina
Dulunya, jembatan yang menjadi penghubung tiga kecamatan Batang Tuaka, Gaung dan Gaung Anak Serka (GAS) sudah hampir rubuh dan Pemerintah Desa tak memiliki anggaran untuk membangun jembatan permanen.
Tapi, setelah adanya dana dari Pemkab Inhil melalui DMIJ-nya akhirnya jembatan tersebut dibangun dan masyarakat yang melintasi jembatan itu pun kini tak perlu cemas lagi saat melintasinya.
''Jembatan itu terbuat dari kayu dan dibangun pada tahun 1998 lalu. Bayangkan saja bagaimana kondisinya sekarang. Menurut perhitungan kami, kerusakannya lebih dari 60 persen, Alhamdulillah selesai sudah salah satu yang menjadi cita-cita kami dan mungkin cita-cita warga dua kecamatan tetangga kami yang memang sering melintasi jembatan itu'' ungkap Marbawi, Kepala Desa Simpang Jaya, saat dikunjungi wartawan, Sabtu (24/12/2016).
Marbawi sendiri mengakui, sejak anggaran yang dimiliki desa sangat besar, satu per satu pembangunan yang memang dibutuhkan masyarakat diwujudkan. Selain jembatan, katanya, jalan-jalan kini juga telah banyak yang permanen.
''Macam-macam sudah kami bangun seperti jembatan dan jalan. Selain itu beberapa infrastruktur lainnya turut kami bangun seperti tanggul mekanik untuk mendukung perkebunan kelapa milik masyarakat,'' tambahnya.
Baca Juga: Dukungan Penuh Masyarakat, Pembangunan di Desa Tanjung Siantar Selesai 100 Persen
Kedepan, sebut Marbawi, masih ada beberapa infrastruktur yang mesti dibangun disana. Hal ini untuk memenuhi pembangunan yang selama ini memang sangat tertinggal disana.
Baca Juga: Dengan DMIJ, Pembangunan di Desa Sungai Dusun Inhil Mengalami Kemajuan Pesat
''Maklumlah, kalau dulu dana itu kecil. Tentulah pelaksanaan pembangunan hampir bisa dikatakan merangkak. Sekarang inilah masanya kami mengejar ketertinggal itu, sehingga desa kami paling tidak jangan sampai kalah pulak dengan desa orang,''tutupnya.***#INHIL
Kategori | : | GoDrone |