KUTACANE – Tak ada peringatan 12 tahun bencana gempa dan tsunami di Aceh Tenggara. Padahal, saat bencana dahsyat itu terjadi di 26 Desember 2004 silam, banyak juga warga di daerah ini yang menjadi korban.
Baca
Ziarah, Doa dan Zikir Hiasi Peringatan Tsunami di Banda Aceh
Anak ini Menetes Air Mata di Atas Kuburan Massal Tsunami
“Seharusnya Pemkab Agara bisa memperingatinya dengan zikir akbar dan doa bersama untuk memperingati 12 tahun tsunami Aceh itu. Bisa juga dengan mengadakan agenda lainnya. Tetapi tidak ada kegiatan apapun yang dilakukan untuk peringatan tsunami Aceh," ujar tokoh pemuda Agara, Fajriansyah kepada GoAceh, Senin (26/12/2016).
Baca
12 Tahun Tsunami, Ratusan Masyarakat Langsa Gelar Zikir dan Doa
Kenang Tsunami Warga Pasir Aceh Barat Bangun Monumen
Tak hanya itu, pantauan GoAceh di beberapa kantor SKPK di lingkup Pemkab Agara juga tidak ada pengibaran bendera merah putih setengah tiang. Padahal hal itu sudah diperintahkan Plt Gubernur Aceh, Soedarmo.
Sementara itu Sekda Agara, Gani Suhud, mengatakan untuk peringatan 12 tahun tsunami Aceh, Ia sudah menginstruksikan pada Kabag Kesra Setdakab Agara. “Sudah saya perintahkan Kabag Kesra untuk menggelar kegiatan ini. Namun kenyataannya di lapangan tidak ada kegiatan apapun,” katanya.