Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
21 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Musim Kemarau Tahun 2017 di Riau Diprediksi Lebih Ekstrim, BPBD Diminta Waspada Sejak Awal

Musim Kemarau Tahun 2017 di Riau Diprediksi Lebih Ekstrim, BPBD Diminta Waspada Sejak Awal
ilustrasi.
Selasa, 27 Desember 2016 13:21 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Provinsi Riau pada tahun 2017 mendatang akan mengalami cuaca dan iklim yang lebih ekstrim dibandingkan tahun 2016. Sehingga, BPBD Provinsi Riau diharapkan cepat tanggap dalam mencegah dan menanggulangi bencana.

"Prediksi BMKG, iklim 2017 lebih ekstrim dari 2016. Makanya perlu pencegahan lebih awal karena bulan Februari akan masuk musim kemarau terutama di pesisir timur wilayah utara," ungkap Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin mendampingi Direktur Pengendalian Karhutla Kementerian LHK, Raffles Brotestes Panjaitan kepada GoRiau.com di ruang Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (27/12/2016) siang.

Ia memaparkan, pola arah angin pada bulan Februari akan berubah seperti halnya dari timur laut ke barat daya menuju ke Pekanbaru. Sehingga, apabila di wilayah tersebut sudah mulai kemarau, maka seluruh wilayah harus waspada.

"Tidak terlalu kering tapi harus waspada. Mungkin akhir Januari udah bisa rapat evaluasi kondisinya bagaimana," tuturnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/