Tabligh Akbar Dipindah Umat tak Patah Semangat
Penulis: Kamal
"Pemindahan lokasi acara tidak sedikitpun mengendorkan semangat umat islam," tegas Anwar di Medan, Selasa, (27/12/2016).
Bagi alumni Muallimin Yogyakarta ini, tempat tidak menjadi masalah besar. "Bagi kita, tempat bukan menjadi masalah besar. Paling utama adalah membangun kesadaran umat. Di antaranya dengan menghadiri acara tersebut beramai - ramai," kata Anwar.
Akan tetapi, ia menyesalkan sikap Pemko Medan dan pihak keamanan yang tidak memberi izin di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, dua hari menjelang pelaksanaan Tabligh Akbar yang akan menghadirkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Lapangan Benteng, pada Rabu, (28/12/2016) mendatang, Pemko Medan mengeluarkan larangan dengan alasan yang sangat sederhana.
Yaitu, Pemko Medan bersama dengan Dandim 0201/BS dan Polrestabes Medan akan melaksanakan latihan simulasi Sistem pengamanan (Sispam) kota di Lapangan Merdeka dan Lapangan Benteng, mulai Selasa 27 sampai 28 Desember 2016.
Umat Islam Kota Medan sangat kecewa dengan sikap Pemko Medan dan Dandim. Hal itu dikarenakan sikap kedua pihak yang tidak mengizinkan acara tabligh akbar diselenggarakan di lokasi tersebut.
Ketua Panitia Tablik Akbar Irfan Hamidi mengungkapkan kekecewaan atas sikap paranoid dari pemerintah dan militer.
Kendati demikian, semangat umat islam tidak kendur dan tetap akan melaksanakan acara tersebut walaupun tempat berlangsungnya acara bergeser ke Masjid Agung Jalam Diponegoro Medan.
Editor | : | Sisie |
Kategori | : | Sumatera Utara, Peristiwa, Umum |