Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
19 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
17 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
17 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
16 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
6
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
17 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cari Pelaku Penikaman, Massa Kepung dan Rusak Markas Polsek

Rabu, 28 Desember 2016 23:35 WIB
MAUMERE - Puluhan orang diduga sanak keluarga korban penikaman, Kanisius Nong As (30), menyerang Polsek Bola, 30 kilometer arah selatan Maumere, Kabupaten Sikka.

Mereka melempari Polsek Bola, Nusa Tenggara Timur, dan merusak fasilitas kantor hingga berantakan pada Rabu (28/12/2016).

Seperti diberitakan Pos Kupang yang dilansir tribunnews.com, kehadiran massa terjadi setelah Bonifasius Kayatanus alias Beni menyerahkan diri ke Polsek Bola pada Rabu pagi. Beni diduga sebagai pelaku penikam Kanisius.

Massa dalam jumlah besar membobol atap seng ruang tahanan. Melempari kaca jendela, merusak plafon, satu unit televisi dan receiver, pintu ruangan Kanit Reskrim dan sempat membobol tembok belakang ruang tahanan.

Bahkan, ada yang menyiram cairan yang diduga bensin ke atas atap seng ruang tahanan dan hendak membakarnya.

Menyaksikan ulah massa yang semakin anarkis, anggota Polsek Bola melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Sebaliknya, mereka bertindak semakin brutal. Dengan menggunakan batu dan kayu mereka melempari Polsek Bola.

Aksi anarakis berlangsung sekitar 45 menit akhirnya berhasil direndam pihak Polsek Bola dan para perwira Polres Sikka yang datang ke Bola.

Kepala Subbag Humas Polres Sikka, Ipda Margono, dihubungi Pos Kupang melalui WhatsApp belum memberi tanggapan.

Kapolres Sikka, AKPB Made Kusuma Jaya, mendatangi lokasi Rabu siang. Ia melakukan pendekatan dengan perwakilan keluarga korban untuk menjelaskan proses hukum tersangka pembunuhan.

"Pihak keluarga bisa memahami penjelasan Pak Kapolres. Beliau bersama perwakilan keluarga malayat ke rumah duka," sebut warga asal Bola yang menghubungi Pos Kupang.

Kemudian anggota Brimob Detasemen B Maumere tiba di Mapolsek Bola. Pelaku penikaman dibawa ke Maumere menggunakan mobil Brimob.

Keterangan lain menyebutkan, sebelum pelaku menyerahkan diri, sanak famili korban sudah datang ke Polsek Bola menanyakan penanganan kasus penikaman terhadap Kanisius Nong As.

Kapolsek Bola menerima perwakilan keluarga lalu minta pihak keluarga bersabar karena kasus ini sedang diselidiki anggota Polsek Bola.

Berselang setengah jam setelah kedatangan utusan keluarga, Bonifasius Kayatanus datang menyerahkan diri ke Polsek Bola. Ia diamankan di ruang tahanan.

Mengetahui pelaku sudah menyerahkan diri, massa banyak berdatangan sehingga Polsek Bola minta bantuan personel dari Polres Sikka.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Nusa Tenggara Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/