Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
16 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
10 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kantor Gubernur Baru Batal Diresmikan, Andre Garu: Gubernur Tak Punya Konsep Pembangunan

Kantor Gubernur Baru Batal Diresmikan, Andre Garu: Gubernur Tak Punya Konsep Pembangunan
Prasasti yang belum ditandatangani Presiden Joko Widodo. (istimewa)
Kamis, 29 Desember 2016 15:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Senator NTT, Andre Garu menilai Gubernur NTT, Frans Lebu Raya tidak mempunyai konsep pembangunan.

Hal tersebut diutarakan Andre menyusul Propinsi NTT saat ini mempunyai dua kantor Gubernur. Sementara kantor Gubernur baru yang sebenarnya diresmikan pada Rabu (28/12) kemarin tidak jadi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Andre, sebenarnya belum adanya Izin Usaha Bangunan (IMB) terhadap kantor gubernur yang baru didirikan hanyalah hal biasa. Sejatinya konsep pembangunan yang perlu dikaji.

"Yang luar biasanya di NTT ada 2 kantor gubernur. Bukan masalah pemborosan, (tapi) masalah konsep membangun," ujar Andre saat dihubungi, Kamis (29/12).

Andre menegaskan, pemerintah propinsi sebenarnya bukan hanya sekedar membangun tetapi asas manfaat yang di nikmati masyarakat harus menjadi tujuan utama.

Berdasarkan data yang dimiliki Andre, banyak dermaga yang tidak mempunyai kapal yang ditinggal menahun, banyak terminal timbangan tidak ada mobil yang masuk.

"Banyak embung dan sumur tidak ada air dan juga air bersih. Yang ada sisa pipa saja. Banyak terminal dan pasar-pasar kecamatan tidak ada interaksi manusia. Ini tugas pemprov," jelasnya.

Andre juga meminta rakyat NTT dalam memilih pemimpin ke depan supaya tidak memilih pemimpin yang lahir dari bibit korporasi.

"Karena sudah terbukti dari bupati sampai Gubernur bertuan ke Mr. owner lebih utama daripada kepada rakyat. Ini hal-hal reflektif kita semua," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/