Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
21 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
3 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
2 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
2 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
2 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Kata Menteri Pertanian, Solok Bakal Jadi Lumbung Bawang di Sumatera

Kata Menteri Pertanian, Solok Bakal Jadi Lumbung Bawang di Sumatera
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menaiki Harvester saat panen raya padi di desa Masamba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, 13 Desember 2016. (istimewa)
Kamis, 29 Desember 2016 01:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Solok, Sumatera Barat menjadi lumbung bawang untuk Pulau Sumatera. Strategi ini untuk mengendalikan laju inflasi.

"Solok akan menjadi lumbung bawang merah untuk Sumatera," ujarnya saat panen raya paneh dan tanam bawang merah di Nagari Sunai Nanam Kabupaten Solok, Rabu sore, 28 Desember 2016.

Menurutnya, Solok berpotensi untuk menjadi pemasok bawang merah, karena memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya kondisi geografis yang mendukung, kualiatas yang bagus dan terbukanya pasar.

Sehingga, kata dia, provinsi yang ada di Sumatera tidak bergantung lagi dengan bawang merah dari Brebes. Ia juga meminta pedagang tidak menjual bawang merah ke luar Sumatera.

"Saya dengar ada yang kirim ke Bandung 100 ton. Itu tak bagus. Penuhi dulu Sumatera, jangan kirim ke Jawa," ujarnya.

Kementerian Pertanian akan membuat memberapa kawasan lumbung bawang merah. Misalnya, Brebes dan Nganjuk memasok untuk Pulau Jawa, Kabupaten Tapin menjadi lumbung bawang merah untuk Kalimantan Selatan, dan Enrekang akan memasok untuk kawasan Sulawesi."Jika bawang di Brebes dan Nganjuk berlebih, bisa dieskpor," ujarnya.

Bupati Solok Gusmal mengatakan, luas lahan untuk bawang merah di Kabupaten Solok mencapai 5.400 hektar. Sedangkan produksinya mencapai 530 ribu kuintal per tahun.

"Kami juga bertekad untuk menjadikan daerah ini sebagai kawasan bawang. Sehingga bisa menjadi pemasok untuk Pulau Sumatera," ujarnya Rabu 28 Desember 2016. ***

Sumber:Tempo.co
Kategori:Umum, Ekonomi, Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/