Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bom Mobil Meledak di Baghdad, 16 Orang Tewas dan 40 Luka-luka

Bom Mobil Meledak di Baghdad, 16 Orang Tewas dan 40 Luka-luka
Sejumlah mobil hancur akibat ledakan bom mobil di Baghdad. (inilah.coom)
Selasa, 03 Januari 2017 15:54 WIB
BAGHDAG Bom mobil meledak di lapangan Sadr, Baghdad, Irak, Senin (2/1/2017) pagi. Akibat ledakan tersebut, sedikitnya 16 orang tewas dan 40 luka-luka.

Sementara serangan ISIS terhadap sejumlah sarana militer di utara ibu kota Irak juga menewaskan 16 anggota pasukan pendukung pemerintah. Demikian kata berbagai sumber.

Belum ada pernyataan langsung terkait siapa di balik kejadian itu, yang juga melukai lebih dari 40 orang, namun ISIS sering menyasar wilayah umum di ibu kota itu, meskipun mereka telah kehilangan banyak wilayah, yang didudukinya pada 2014.

Tiga bom menewaskan 29 orang di ibu kota itu pada Sabtu (31/12/2016) dan serangan di dekat kota Najaf pada Minggu (1/1/2017), yang menewaskan tujuh polisi.

Pasukan Irak dukungan AS bertempur untuk memukul ISIS dari Mosul di utara, markas terakhir kelompok itu di negeri tersebut, namun menghadapi perlawanan berat.

Perebutan kembali Mosul kemungkinan menyebabkan ISIS berakhir, namun perjuangnya masih dapat melakukan gerilya di Irak dan merencanakan atau memicu sejumlah serangan di negara Barat.

Sejak penyerangan dimulai pada 17 Oktober lalu, pasukan khusus telah merebut seperempat kota Mosul dalam operasi terbesar di Irak sejak invasi AS 2003 lalu yang melengserkan Saddam Hussein. Perdana Menteri Haider Al Abadi telah mengatakan bahwa kelompok itu akan disingkirkan dari negara itu pada April.

Saat bentrokan berlanjut di dalam dan sekitar Mosul pada Senin, kelompok ISIS juga menyasar sejumlah lokasi militer yang berada jauh dari lokasi bentrok.

ISIS menyerang asrama militer dekat Baiji, sekitar 180 kilometer ke arah utara Baghdad, menewaskan empat orang tentara dan melukai 12 orang lain, sejumlah sumber aparat menyebutkan.

Mereka merebut persenjataan yang ada di lokasi dan meluncurkan mortar ke wilayah Shirqat, memaksa pasukan keamanan memberlakukan jam malam dan emnutup sekolah-sekolah dan perkantoran di kota itu, kata pejabat setempat dan sumber keamanan.

Wali Kota Shirqat Ali Dodah mengatakan ISIS merebut tiga lokasi pos penjagaan di jalan raya yang menghubungkan Baiji dengan Shirqat menyusul serangan itu. Penyerangan Shirqat telah menewaskan setidaknya dua orang anak, kata dia kepada Reuters.

Dalam kejadian terpisah, pelaku bersenjata menerobos sebuah desa dekat Udhaim, sekitar 90 kilometer ke arah utara Baghdad, dimana mereka menewaskan sembilan orang petarung Sunni, kata petugas.

Setidak-tidaknya tiga milisi Syiah pro-pemerintah juga tewas dan tujuh orang lain terluka saat petempur menyerang tempat mereka di dekat Udhaim dengan mortir dan senapan mesin, kata polisi sebagaimana dilaporkan Reuters.***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/