Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lakukan Penganiayaan karena Tersulut Api Cemburu, Mantan Waka Polsek Diamankan

Lakukan Penganiayaan karena Tersulut Api Cemburu, Mantan Waka Polsek Diamankan
ilustrasi
Selasa, 03 Januari 2017 11:03 WIB
SURABAYA - Mantan wakil kepala (waka) Polsek Taman, Sidoarjo, AKP Slamet Harianto, diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Tegalsari.

Penangkapan perwira pertama (pama) ini lantaran tersandung kasus penganiayaan yang terjadi di depan Koramil Surabaya Selatan di Jalan Tegalsari.

Kapolsek Tegalsari Kompol Noerjanto yang dikonfirmasi, membenarkan jika polisi berhasil mengamankan salah satu pelaku penganiayaan.

Seperti diberitakan Radar Surabaya, Selasa (3/1), diduga pelaku merupakan mantan wakapolsek Taman, Sidoarjo. “Tapi belum diketahui motif yang dilakukan pelaku hingga melakukan penganiayaan,” ungkap Noerjanto, Senin (2/1).

Dia mengatakan bahwa saat ini polisi telah membawa pelaku ke Propam Polrestabes Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Sebab dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku sebagai anggota polisi. Jadi, kami langsung membawa pelaku ke Propam Polrestabes Surabaya untuk ditangani,” ujarnya.

Menurut Noerjanto, saat diperiksa, pelaku mengaku melakukan penganiayaan lantaran cemburu karena melihat Wanita Idaman Lain (WIL)-nya dibonceng naik motor Beat oleh pria lain berinisial P yang diduga pacarnya.

Namun ditanya lebih jauh soal identitas WIL dan pria berinisial P tersebut, Noerjanto enggan menanggapi.

“Saya tidak tahu pasti. Yang kami tahu, pelaku ini telah melakukan penganiayaan,” ucap mantan kapolsek Sukolilo ini.

Namun dari informasi yang didapatkan Radar Surabaya, Minggu (1/1) itu, AKP Slamet Harianto yang sedang lepas dinas mengendarai mobil sendirian di Jalan Tegalsari.

Kebetulan, dia melihat WIL-nya yang konon warga Surabaya itu sedang dibonceng oleh pria lain berinisial P.

Cemburu, Slamet Harianto lantas mengejar dan memotong laju motor yang dikendarai P tepat di depan kantor Koramil Surabaya Selatan.(sar/gun/jay/JPNN)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:Jawa Timur, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/