Puluhan Kontraktor Datangi Kantor Gubernur Riau Menagih Pembayaran Proyek

PEKANBARU - Puluhan kontraktor mendatangi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mengurus pembayaran proyek pembangunan dari hasil penunjukan langsung aspirasi dewan. Mereka mengeluhkan, hingga kini kapan kepastian pembayaran dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) belum ada.

"Belum ada kepastian pembayaran dari Ciptada. Kami yang belum terbayar tentunya resah. Hak kami belum terbayar, kewajiban sudah tuntas," kata salah seorang kontraktor yang ikut mendatangi bagian keuangan Setdaprov Riau itu, Jasromi kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau, Rabu (4/1/2017) sore.

Ia pun mengaku mendapat informasi dari Kabid di Dinas Ciptada Provinsi Riau bernama Imam yang menginformasikan kepada dirinya untuk segera membawa seluruh berkas penagihan ke bagian keuangan.

"Kami antar berkas waktu malam tahun baru itu saja sudah tidak diterima karena berkas yang diterima Biro Keuangan sudah menumpuk. Kami berharap agar lekas dibayar lah hak kami ini. Kami tahu pakai proses, tapi kami tidak sabar," kata Jasromi.

Sementara itu, Kepala Dinas Ciptada Provinsi Riau yang kini menjadi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Riau, Dwi Agus Sumarno mengatakan, pihaknya tengah merekap berkas kelengkapan pencairan, diantaranya Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

"Kemarin kami merekap semua kelengkapannya baik dari Ciptada dan kontraktor. Bagi yang sudah lengkap berkasnya, kami kirim ke bagian keuangan. Tentu harus cek satu-satu," ucap Dwi. ***