Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
21 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Desember, Inflasi Lhokseumawe Capai 2,25 Persen

Desember, Inflasi Lhokseumawe Capai 2,25 Persen
Ilustrasi [beritasatu.com]
Jum'at, 06 Januari 2017 23:45 WIB
Penulis: Firman Deski

LHOKSEUMAWE – Indeks harga konsumen di Kota Lhokseumawe pada Desember 2016 lalu, mengalami inflasi sebesar 2,25 persen karena dipengaruhi kenaikan harga bahan makanan.

Kepala BPS Kota Lhokseumawe Mukhlisuddin, mengatakan, sebagai perbandingan saja, inflasi yang terjadi di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat sebesar 0,31 persen, Kota Banda Aceh sebesar 0,71 persen dan inflasi nasional sebesar 0,42 persen.

Baca

BI Lhokseumawe Tekan Inflasi di Sektor Cabai dan Bawang

“Inflasi year on year, Desember 2016 terhadap Desember 2015 untuk Kota Lhokseumawe sebesar 5,60 persen, Kota Banda Aceh 3,13 persen, Meulaboh 3,77 persen, dan Nasional 3,02 persen,” ujar Mughlisuddin, Jumat (6/1/2017).

Ia menambahkan, kelompok bahan makanan penyumbang inflasi yaitu, ikan tongkol sebesar 0,79 persen, udang basah 0,19 persen, ikan kembung 0,18 persen, cumi-cumi 0,17 persen dan ikan dencia 0,14 persen.

Sedangkan komoditas yang menahan  inflasi yaitu, cabai merah, emas perhiasan, kentang. Selain itu kelompok makanan penyumbang deflasi, salak, cabai hijau, tomat, kentang dan cabai merah.

Editor:Zainal Bakri
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/