Desember, Inflasi Lhokseumawe Capai 2,25 Persen
Penulis: Firman Deski
LHOKSEUMAWE – Indeks harga konsumen di Kota Lhokseumawe pada Desember 2016 lalu, mengalami inflasi sebesar 2,25 persen karena dipengaruhi kenaikan harga bahan makanan.
Kepala BPS Kota Lhokseumawe Mukhlisuddin, mengatakan, sebagai perbandingan saja, inflasi yang terjadi di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat sebesar 0,31 persen, Kota Banda Aceh sebesar 0,71 persen dan inflasi nasional sebesar 0,42 persen.
Baca
BI Lhokseumawe Tekan Inflasi di Sektor Cabai dan Bawang
“Inflasi year on year, Desember 2016 terhadap Desember 2015 untuk Kota Lhokseumawe sebesar 5,60 persen, Kota Banda Aceh 3,13 persen, Meulaboh 3,77 persen, dan Nasional 3,02 persen,” ujar Mughlisuddin, Jumat (6/1/2017).
Ia menambahkan, kelompok bahan makanan penyumbang inflasi yaitu, ikan tongkol sebesar 0,79 persen, udang basah 0,19 persen, ikan kembung 0,18 persen, cumi-cumi 0,17 persen dan ikan dencia 0,14 persen.
Sedangkan komoditas yang menahan inflasi yaitu, cabai merah, emas perhiasan, kentang. Selain itu kelompok makanan penyumbang deflasi, salak, cabai hijau, tomat, kentang dan cabai merah.
Editor | : | Zainal Bakri |
Kategori | : | Ekonomi |