Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
11 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
6 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Naik Motor Tanpa Helm, SIM dan STNK, Disadarkan dengan Cara Berdoa

Naik Motor Tanpa Helm, SIM dan STNK, Disadarkan dengan Cara Berdoa
Anggota Satlantas Polres Tegal, Brigadir H Partogi Hutapea saat mengajak pelanggar aturan berlalu lintas berdoa di Jalan Veteran Kota Tegal, Rabu (4/1). (foto: Radar Tegal/jpnn.com)
Jum'at, 06 Januari 2017 08:03 WIB
TEGAL - Satuan Lalu Lintas Polres Tegal Kota melakukan aksi simpatik untuk menyadarkan para pengguna jalan yang tak taat aturan. Petugas tidak hanya menilang pelanggar aturan berlalu lintas, tetapi juga menasihati mereka serta mengajak berdoa.

Kejadian itu terlihat saat anggota Satlantas Polres Tegal, Brigadir H Partogi Hutapea mendapati pengendara sepeda motor tanpa memakai helm melintas di Jl Veteran, Tegal, Rabu (4/1). Ada pengendara sepeda motor bernama Danu Prasetyo (18) yang melintas tanpa helm.

Brigadir Partogi pun menghentikan Danu yang menunggangi Yamaha Mio GT bernomor polisi G 4908 EN. ”Pengendara sepeda motor tak memakai helm dan kaca spion yang terpasang cuma satu. Kemudian saya hentikan,” ucap Brigadir Partogi seperti dikutip radartegal.com.

Ternyata, Danu tidak memiliki surat izin mengemudi dan tanpa membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK). Remaja yang mengaku tinggal di wilayah Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal itu belum memiliki SIM C dan tak membawa STNK.

Karenanya, Brigadir Partogi pun mengamankan sepeda motor yang ditunggangi Danu. Polisi yang akrab disapa Bang Partogi itu pun langsung mengeluarkan surat tilang untuk Danu.

Seketika Danu terlihat pasrah. Dia sempat menduga akan kena damprat karena kesalahannya berderet.

Tapi prasangka Danu meleset. Sebab, Bang Partogi justru menepuk lembut punggung Danu lalu menasihatinya agar tak mengulangi perbuatannya.

Danu pun siap menerima kesalahan yang dilakukan dan bersedia ditilang. Apalagi sampai kendaraannya diamankan di kantor polisi.

Pemandangan selanjutnya adalah dialog akrab antara Danu dengan Partogi. Dialog mereka terlihat gayeng.

Saat itulah Danu mencurahkan isi hatinya. Dia berterus terang ingin cepat memperoleh pekerjaan dan punya uang untuk biaya pembuatan SIM C.

Melihat ketulusan dan keterusterangan Danu, sontak Partogi tersenyum. Dia lantas mengajak Danu berdoa.

”Ya, saya doakan keluarganya agar mendapat berkah. Yang melanggar juga tidak mengulangi perbuatannya dan selamat sampai tujuan saat berkendaraan serta semoga lekas cepat dapat pekerjaan,” ucap Partogi.

Sejumlah rekan-rekannya yang bertugas di Jl Veteran dan melihat adegan tersebut ada yang tertawa terkekeh-kekeh. Beberapa lainnya hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala.

Bang Partogi mengatakan, sebenarnya tidak semua pelanggar lalu lintas yang ditemuinya diajak berdoa bersama. Dia tetap pilih-pilih. Jika masih berusia remaja, dia selain akan tetap menilang, juga menasihati dan mengajak berdoa bersama.

Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Sri Ningsih Iriani pun menilai Partogi menggunakan pendekatan positif untuk menyadarkan pelanggar aturan berlalu lintas. Apalagi yang dihadapi adalah anak muda yang kerap seenaknya dalam berkendara.

”Ya, ya ini positif dan kreatif dalam menangani pelanggar lalu lintas. Ini layak dicontoh personel yang lain,” tuturnya.(SM/zul/jpg/ara/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:Jawa Tengah, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/