Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terlalu Cantik, Gadis Ini Justru Tersiksa dan Sedih

Terlalu Cantik, Gadis Ini Justru Tersiksa dan Sedih
Angelica Kenova. (vivalog)
Jum'at, 06 Januari 2017 09:34 WIB
UMUMNYA wanita berusaha membuat dirinya terlihat cantik dan menarik. Bahkan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan wajah cantik dan penampilan menarik tersebut, termasuk melakukan operasi plastik. Tujuannya adalah agar hidupnya menjadi lebih bahagia dan menyenangkan.

Namun tidak semua wanita berwajah cantik menikmati kehidupan bahagia. Angelica Kenova misalnya, gadis yang kini berusia 26 tahun ini justru menderita karena wajahnya yang terlalu cantik. Angelica Kenova 'dikurung' orangtuanya dalam rumah sepanjang hari, sehingga membuatnya bosan dan tersiksa.

Angelica Kenova ini, memiliki wajah bak boneka Barbie. Yang membuatnya memiliki ruang terbatas, untuk menikmati suasana di luar rumah. Ia kerap ditemani oleh pengawal yang bersiaga 24 jam, bahkan untuk bertemu dengan seorang pria sekalipun.

Orangtuanya sangat melindunginya, karena ia memiliki kecantikan yang tidak dimiliki gadis lainnya. Kenova menjelaskan, jika wajahnya tersebut adalah turunan, bukan hasil dari operasi plastik.

“Operas plastik diperlukan jika seseorang mengalami cacat yang serius pada wajah dan badan mereka saja,” ujar Kenova, seperti dikutip dari My News Hub.

Kecantikannya membuat Kenova merasa sedih dan hidupnya ibarat sebuah patung yang diberikan perhiasan di dalam cermin.

Walau bagaimanapun, ketika usia menginjak 26 tahun, Kenova berharap dia dapat keluar dari rumahnya dan hidup mandiri tanpa di kelilingi oleh pengawal.

“Orangtua saya telah mengurung saya di sebuah ‘istana kaca’ sepanjang hidup, tapi satu hari mudah-mudahan saya akan dapat membebaskan diri dan hidup mandiri,” tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:vivalog
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/