Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
16 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
17 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Usai Polemik Fitsa Hats, Perseteruan Ahok vs Novel Bamukmin Semakin Panas

Usai Polemik Fitsa Hats, Perseteruan Ahok vs Novel Bamukmin Semakin Panas
Sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Jum'at, 06 Januari 2017 11:32 WIB
JAKARTA - Polemik "fitsa hats" yang ramai di media sosial usai sidang keempat kasus dugaan penistaan agama, kini memasuki babak baru.

Gubernur DKI Jakarta nonaktif yang juga terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) kembali dilaporkan oleh Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Novel Chaidir Hasan Bamukmin ke Polda Metro Jaya. Novel melaporkan Ahok dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah berdasarkan Undang-Undang ITE.

Perseteruan antara Ahok dan Novel semakin panas gara-gara pernyataan Ahok yang menyebut Novel malu bekerja di restoran milik Amerika, Pizza Hut. Sehingga Novel menyamarkan dengan menyebut bekerja di fitsa hats.

"Ada lagi saksi malu kerja di Pizza Hut, punya orang Amrik. Sengaja ditulis berita acara fitsa hats, sengaja ubah. Saya sampai ketawa ditanyain akhirnya dia ngaku enggak perhatikan, padahal semua harus ditanda tangan," katanya usai persidangan di Auditorium, Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).

"Mungkin dia malu karena punya pandangan enggak boleh dipimpin oleh orang kafir yang beda iman. Jadi RT RW enggak boleh enggak seiman," ujarnya.

Tak terima dengan itu, Novel melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya. Novel membawa barang bukti berupa berita soal ucapan Ahok dan transkrip pernyataan Ahok. Novel merasa difitnah.

"Itu fitnah saya malu katanya, saya enggak malu. Kalau saya malu saya tutup. Saya enggak tulis tuh di riwayatnya saya," kata Novel di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1) sore.

Dia mengaku pernah bekerja di perusahaan yang dipimpin oleh orang non muslim selama 15 tahun. Dia mengaku bersyukur karena dapat hadiah menunaikan ibadah haji lantaran dinilai berkinerja baik di perusahaan tersebut.

"Kerja saya semua baik. Tapi saya mengundurkan diri, karena saya konsentrasi dakwah," katanya.

"Jadi alasan apa Ahok, itu timbul kebencian yang luar biasa tanpa data, yang bukan haknya dikomentari, akhirnya kena sekarang," ucapnya.

Koordinator Advokasi Cinta Tanah Air (ACTA), Habiburokhman menuding Ahok telah rasis dengan menafsirkan bahwa Habib Novel Barmukmin tak mau bekerja di perusahaan non muslim. "Dia sudah rasis dan menebar kebencian permusuhan antar agama," kata Habiburokhman.

Menurutnya, Ahok sudah mencampuradukan aqidah dan pekerjaan seseorang. Pernyataan Ahok mengenai Novel yang disebut malu bekerja di perusahaan Amerika itu tidak memiliki dasar.
"Padahal Novel tak pernah menyatakan seperti itu. Dia bekerja beda dengan cari pemimpin. Bekerja itu halal, peras keringat dan tenaga," katanya.

Ahok menanggapi santai laporan Novel. Dia justru berkelakar, mendapat inspirasi nama baru untuk bisnisnya. "Ya kalau dia lapor sudah biasa lah. Minimal kita dapat ide baru kalau mau bikin bisnis Fitsa Itali. Kita mungkin dari Indonesia bisa jadi jaringan internasional," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1).

Mengenai pernyataan Novel yang menyebut Pizza Hut bukan berasal dari Amerika Serikat melainkan dari Italia, mantan Bupati Belitung Timur ini hanya tersenyum. Dia mengingatkan perusahaan yang menjual Pizza Hut pertama kali adalah dua bersaudara pada tahun 1958.

"Aduh aku, makanya kadang-kadang ya katanya pinter. Cari di Google saja Pizza Hut itu semua orang tahu dari tahun 58 didirikan dua bersaudara di Amerika," tutupnya.

Ahok juga menceritakan tudingan Novel yang dialamatkan kepadanya saat di persidangan. Novel menuding Ahok telah membunuh dua anggota FPI saat demo ricuh antara FPI dengan polisi medio Oktober 2014 silam di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

"Kamu telah membunuh dua anak buah saya," kata Ahok menirukan Novel.

Ahok mengaku enggan ambil pusing atas tudingan Novel tersebut. Dia malah ingin bergurau agar Novel semakin emosi. Namun Ahok urung melakukannya.

"Tadinya saya mau bilang, kan kata dia (Novel) dua, saya mau tawarkan dua apa satu, dua atau satu, atau dua atau tiga. Kalau sampai dia (Novel) bilang dua, top," tutupnya.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:Lingkungan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/