Butuh Pamong Budaya dan Staf Banyak, Dinas Kebudayaan Provinsi Riau akan Berkantor di Museum Sang Nila Utama

PEKANBARU - Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau resmi dibentuk dan berdiri sendiri dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru tahun 2017.

Untuk saat ini, Disbud masih dipimpin oleh seorang Pelaksana tugas (Plt) yakni Yoserizal Zein sembari menunggu langkah lanjutan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk melakukan assesment kepala dinas definitifnya.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Sekeretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, perkantoran Disbud akan dipusatkan di Museum Sang Nila Utama, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Sedangkan, sekretariatnya akan dipusatkan di Taman Budaya Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

"Kita akan berkantor di Museum Sang Nila Utama," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zein kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (9/1/2017) siang.

Dikatakan Yose, untuk menjalankan roda pemerintahan di Disbud, pihaknya membutuhkan banyak pekerja yang berkompeten dibidangnya. Baik menyangkut kompetensi dalam pemerintahan maupun wawasan dan pengetahuan mengenai kebudayaan Riau.

"Kita akan butuh banyak staf hingga pamong budaya. Bahkan, pamong budaya ini kita perlukan disetiap kabupaten dan kota untuk menggali nilai-nilai budaya," urainya.

Sembari menunggu formasi finalnya, pria yang menjabat sekaligus sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau ini tak begitu risau untuk mencari anggota. Pasalnya, eselon III dan IV bidang kebudayaan yang dulunya bergabung dengan dinas pendidikan (Disdikbud, waktu itu), dapat ia tarik kembali sesuai kebutuhan.

"Kita (Disbud) kan Tipe A, jadi kita butuhkan banyak staf untuk membantu bekerja di sekretariat dan dua UPT yang harus diisi tenaga asli," tandasnya. ***