Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Ricuh Kemarin, Ketum FPI Sobri Lubis, Minta Kapolda Jabar yang Jadi Pembina GMBI Dicopot

Pasca Ricuh Kemarin, Ketum FPI Sobri Lubis, Minta Kapolda Jabar yang Jadi Pembina GMBI Dicopot
Ketua FPI, Sobri Lubis. (dok.FPI)
Jum'at, 13 Januari 2017 14:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - FPI menyoroti Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan yang menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Ketum FPI Sobri Lubis mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Anton."Kapolri harus pecat Kapolda Jawa Barat yang terlibat ini," kata Ketua Umum DPP FPI Sobri Lubis di Jakarta, Jumat (13/1/2016).

Sobri mengatakan, FPI juga akan melaporkan Anton ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Saat ini FPI sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaporkan Anton.

"FPI akan melaporkan pelaporan ke Propam Mabes Polri dalam waktu dekat," kata dia.

Mereka tak terima polisi terlibat ormas yang menurut mereka sebagai bentuk premanisme. Sebagaimana diketahui, FPI merasa pihak GMBI telah menyerang anggotanya usai terjadi kerusuhan di Markas Polda Jawa Barat.

"Kok bisa ada polisi di ormas itu. Ini bukti premanisme ada di kepolisian. Seharusnya dihentikan. Tidak pantas ada polisi di situ, bisa juga ormas itu buatan dia," kata Sobri.

Anton sendiri membenarkan bahwa dia merupakan Ketua Dewan Pembina GMBI. Menurutnya, posisi itu dia jabat agar ormas tersebut beradab.

"Saya memang banyak membina. Tetapi saya membina agar mereka ini beradab. Bukan hanya satu, tapi banyak," kata Anton menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya merupakan dewan pembina GMBI atau bukan. ***

Sumber:detiknews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/