Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
24 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Umum

Petani di Matangkuli Aceh Utara Kesulitan Dapatkan Pupuk

Petani di Matangkuli Aceh Utara Kesulitan Dapatkan Pupuk
Ilustrasi--pupuk urea produksi PT PIM
Sabtu, 14 Januari 2017 06:02 WIB
LHOKSUKON – Sejumlah petani di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara mengaku kesulitan mendapatkan pupuk dari kios pengecer. Kelangkaan ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Hal tersebut membuat padi petani terancam gagal panen.

Salah seorang petani di kecamatan setempat, Maulana, Jumat (13//2017) mengatakan, hampir sepekan terakhir mereka sulit untuk memperoleh pupuk dari kios pengecer di wilayah mereka. Padahal sekarang lagi musim tanam padi dan petani sangat membutuhkannya.

“Hampir satu minggu terakhir saya ingin membeli pupuk untuk tanaman padi, namun beberapa kios pengecer yang saya datangi tidak tersedia pupuk. Kalaupun ada harus kita tunggu tiga sampai empat hari terlebih dulu,” ungkapnya.

Maulana berharap, pemerintah agar memantau distribusi pupuk dan ketersediaannya, jangan hanya menyalurkan saja. Kelangkaan pupuk ini menyebabkan petani khawatir akan gagalnya hasil panen padi.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/