Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bukan Cuma di Indonesia, Warga Iran Juga Menggelar Haul Wafatnya Gus Dur

Bukan Cuma di Indonesia, Warga Iran Juga Menggelar Haul Wafatnya Gus Dur
Haul Gus Dur di Iran. (istimewa)
Minggu, 15 Januari 2017 02:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sejumlah warga Iran di Kota Teheran berkumpul untuk menggelar Haul kematian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang ketujuh.

Meski digelar secara sederhana di salah satu apartemen di bilangan barat ibu kota Iran, haul KH. Abdurrahman Wahid yang diselenggarkan Gusdurian Tehran berlangsung khidmat dan meriah.

"Selain sebagai mantan presiden, dan ketua PB NU, lebih dari itu Gus dur adalah pemikir besar yang perlu digali percikan gagasannya yang berserakan," kata alumnus fakultas filsafat di Universitas Qom, Iran, Purkon Hidayat seperti dikutip parstoday.com hari ini.

Diawali yasinan, acara yang dihadiri kalangan profesional, mahasiswa dan pelajar Indonesia tersebut menghadirkan profesor Mahmoudreza Esfandiyar, pakar Asia Tenggara sebagai pembicara.

Peneliti Encyclopaedia Islamica Foundation ini menyoroti karakteristik pemikiran Gus Dur yang dinilainya menawarkan solusi, terutama bagi dunia Islam.

Rektor Universitas Azad, Eslamshahr,Tehran memandang pemikiran KH. Abdurrahman Wahid melampaui zamannya.

Di bagian ceramahnya, pakar tasawuf ini juga menyuarakan dukungan terhadap penyebaran pemikiran Islam Nusantara sebagai bagian dari upaya mewujudkan dialog antarpemikiran, termasuk di Iran.

Sementara itu, koordinator Gusdurian Tehran, Purkon Hidayat dalam sambutannya mengungkapkan tujuan diselenggarakannya haul KH Abdurrahman Wahid ketujuh sebagai bentuk kerinduan sekaligus kecintaan terhadap Gus Dur. ***

Sumber:Rimanews.com
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/