Ayah Ribut dengan Mantan Napi, Leher Balita Ditancap Panah
MAKASSAR - Anak panah yang menancap tepat di tengah batang leher balita Aqila (4), warga jl Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar berhasil dicabut setelah menjalani operasi, Ahad (15/1/2017) pagi. Operasi berlangsung kurang lebih 45 menit lamanya di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
"Kondisi terakhir Aqila sudah membaik," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Endi Sutendi.
Ahad siang itu juga Kapolsek Tamalate, Kompol Amrin AT dan jajaran sudah menjenguk balita Aqila, putri dari Akbar Ekaputra dan Siti Maryam Natalia di rumah setelah semalaman nyawanya berupaya diselamatkan.
Aqila adalah korban dari anak panak Irfan (18) yang tidak lain adalah tetangganya sediri yang terjadi pada Sabtu, (14/1) pukul 20.00 wita.
Irfan merupakan residivis yang kerap keluar masuk tahanan. Dia adalah pelaku copet, begal dan tidak segan-segan melukai korban yang disasarnya dengan menggunakan busur.
Pelaku juga kerap terlibat kasus pengeroyokan. Selain berkasus di Polsek Tamalate, dia juga pernah di wilayah hukum Polsek Rappocini dan Polrestabes Makassar.
"Baru pertengahan Desember 2016 lalu pelaku Irfan ini keluar dari Lapas dan kini berulah lagi," kata Iptu Sugiman, Perwira Unit (Panit) II Reskrim Polsek Tamalate.
Kronologi kejadian, kata Iptu Sugiman, kejadian berawal dari teguran Akbar Ekaputra, ayah dari korban Aqila karena pelaku Irfan menancap gas motor terlalu kencang saat melintas di lorong.
Tidak terima ditegur, Irfan mendatangi Akbar dan terjadi pertengkaran seru. Di situ kemudian Irfan melesatkan anak busur tapi justru nyasar ke Aqila yang sedang bermain.
"Kini pelaku sudah mendekam lagi di tahanan Polsek," kata Iptu Sugiman.(mdk)
Editor | : | Arie RF |
Sumber | : | merdeka.com |
Kategori | : | Kalimantan Selatan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group |