Pemprov Riau Masih Perhitungkan Nasib Tenaga Honorer, Gubri: Kalau Terpaksa 'Dirumahkan', Apa Boleh Buat

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah memperhitungkan kebutuhan pemerintah dalam mempekerjakan tenaga honorer sebelum mengambil tindakan tegas untuk merasionalisasi pegawainya.

"Nanti dihitung-hitung dulu, belum selesai," kata Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman kepada GoRiau.com di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (16/7/2017) siang.

Dikatakan Andi, Pemprov Riau kini tengah memetakan masing-masing dinas atau badan, baik yang membutuhkan maupun tidak membutuhkan tenaga honorer.

"Kita lihat setelah maapingnya kebutuhan ASN dan PTT (Pegawai Tidak Tetap)," ucap orang nomor satu di Riau ini.

Ia pun mengaku akan mengikuti prosedur yang ada sesuai kebutuhan dan menggunakan tenaga honorer seperlunya saja. Jika memang dirasa masih kurang, Andi pun bersedia saja untuk menambah jumlah tenaga honorer di dinas atau badan yang bersangkutan.

" Kalau kurang kita tambah, kita carikan. Tapi kalau terpaksa (dirumahkan) ya apa boleh buat. Kita hitung-hitung lagi," tegasnya. ***