Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Wah, Ternyata Riau Juga Terkenal Dikancah Nasional Lewat Kampung Patin, Kampung Lele dan Kampung Jelawat

Wah, Ternyata Riau Juga Terkenal Dikancah Nasional Lewat Kampung Patin, Kampung Lele dan Kampung Jelawat
Ilustrasi.
Selasa, 17 Januari 2017 06:53 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Provinsi Riau memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar. Ini didukung dengan adanya luas perairan di Riau yang kurang lebih seperempat dari luas wilayah bumi Melayu itu sendiri. Bahkan, Riau berhasil dikenal dikancah nasional berkat keberadaan sektor perikanan yang dibudidaya di Kampung Patin, Kampung Lele dan Kampung Jelawatnya.

Bagaimana tidak, wilayah Riau terhampar seluas 107.932,71 Km2. Yang terdiri atas perairan seluas 21.467,82 Km2 dan kawasan daratan seluas 86.464,89 Km2.

Yang mana, sektor kelautan dapat didapat dalam perikanan tangkap di laut Cina Selatan. Ditambah dengan perikanan budidaya, seperti Budidaya Laut, Budidaya Air Payau (Tambak), Budidaya Air Tawar (Kolam), dan Karamba.

Khusus untuk Karamba yang ada di Riau sendiri dilakukan dengan memanfaatkan empat sungai besar yakni Sungai Siak, Sungai Kampar, Sungai Rokan dan Sungai Indragiri.

Disamping itu perikanan budidaya yang ada di Riau pada akhir-akhir ini telah berhasil mengangkat marwah Riau ditingkat nasional, sebagai kampung yang berhasil mengembangkan perikanan budidaya.

Diantaranya, ada kampung yang berjuluk Koto Mesjid si Kampung Patin yaitu desa resetlement di pinggiran waduk PLTA Koto Panjang, Desa Hang Tuah si Kampung Lele yang merupakan desa yang dapat mengintegrasikan kegiatan perkebunan sawit dengan perikanan di Sungai Pagar, dan Desa Ranah si Kampung Jelawat sebagai desa yang mampu mengembangkan ikan jelawat secara mandiri.

Bahkan tak jarang, beberapa kampung itu dijadikan sebagai Kampung kunjungan perbandingan dan percontohan pengembangan perikanan bagi Dinas Perikanan dan Kelautan yang ada di Sumatera, Kalimantan dan Pulau Jawa, bahkan sebagai model bagi pengembangan perikanan bagi para petugas Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) binaan Bank Indonesia. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/