Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
11 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Diduga Motornya Dirampas Debt Collector, Pria Paruh Baya Meninggal Tergeletak di Depan Halte

Diduga Motornya Dirampas <em>Debt Collector</em>, Pria Paruh Baya Meninggal Tergeletak di Depan Halte
Jenazah Sudarmin, tergeletak di depan Halte. (okezone)
Senin, 23 Januari 2017 00:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Halte Transmusi yang berada di depan Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan mendadak ramai setelah ditemukannya mayat seorang pria paru baya, yang tergeletak dengan posisi telentang di depan Halte.

Pria yang diketahui bernama Sudarmin (56) Tewas diduga kena serangan Jantung setelah sepeda motornya dirampas debt collector. Sudarmin pertama kali ditemukan seorang warga yang menunggu bus di Halte Transmusi.

Di saku celana korban terdapat ponsel merek Nokia dan STNK (surat tanda nomor kendaraan).

Di dalam STNK itu tercantum motor Yamaha 54P (cast wheel) nomor polisi BG 3859 JAC dengan pemilik atas nama Sudarmin, warga Dusun IV, Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan visum.

Wakapolsek Ilir Timur I Palembang, Iptu Merry mengungkapkan, korban Sudarmin dari keterangan saksi, korban baru saja dicegat debt collector dan motornya diambil paksa.

"Kemungkinan serangan jantung, Itu masih dugaan sementara, karena menurut saksi saat kejadian motor korban diambil paksa oleh debt collector, namun hal ini masih perlu kita dalami," Jelas Iptu Merry. ***

Sumber:okezone.com
Kategori:Sumatera Selatan, Lingkungan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/