Ucapan Syukur yang Tak Henti dari Nek Bulan
Rumah Nek Bulan sebelumnya hanya papan yang disusun yang pintunya adalah goni bekas. Setiap malam ia merasakan angin malam yang dingin menusuk hingga ke tulangnya yang sudah tua. Sempat ia meminta bantuan kepada Desa untuk memperbaiki rumahnya yang telah reot. namun harapan itu pupus. Sebab, Desa tidak memiliki dana untuk memperbaiki rumah warga.
Setelah itu hanya doa yang kerap ia ucapkan setiap sholatnya kepada Allah SWT supaya ia mendapatkan rezeki untuk memperbaiki rumahnya, harta yang ia punya saat ini. Berdoa setiap usai sholat itu pun dijabah Allah SWT.
Sudah 17 tahun ia tinggal di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan ini. Nenek yang memiliki emapt anak ini sejak dua tahun belakangan hidup dari bantuan para tetangga yang peduli padanya. Setiap hari, ada saja tetangga yang memberikannya sembako untuk makan bersama seorang anak perempuannya dan dua cucunya. Anak perempuannya, Sabariah saat ini sedang sakit sehingga tidak bisa membantunya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dua cucunya pun saat ini sudah tidak bersekolah karena mereka tidak memiliki biaya.
"Kami tak punya uang untuk menyekolahkan cucu. Apalagi uang untuk memperbaiki rumah," ucapnya.
Beberapa bulan yang lalu, pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah (Lazis) Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA) mendatangi rumah Nek Bulan. Tujuannya, untuk merenovasi rumah Nek Bulan. Betapa gembiranya ia mendengar rumahnya akan di buatkan oleh Lazis IMRA.
"Saya sangat senang ketika ada yang ingin membuat rumah saya. Saya tak menyangka pihak Lazis IMRA RAPP (PT Riau Andalan Pulp and Paper-red) datang kerumah saya yang tak layak ini. Alhamdulillah," ujarnya.
Rumah bantuan Lazis IMRA pun saat ini telah ia tempati. Sampai saat ini ia sangat bersyukur dan terharu memiliki rumah panggung berwarna hijau ini.
"Saya bersyukur dunia akhirat mendapatkan rumah ini. Saya merasa kaya karena memiliki rumah yang indah ini bantuan Lazis IMRA RAPP," ucapnya dengan penuh haru.
Ketua Lazis IMRA PT RAPP, Mispan mengatakan pembangunan rumah Nek Bulan merupakan program dari Lazis IMRA yang sudah berjalan sejak tahun lalu. Dana pembangunan berasal dari zakat, infaq dan sedekah warga Riau Komplek PT RAPP yang mencapai sekitar Rp 23 juta.
"Sebelumnya Lazis IMRA sudah membangunkan dua rumah warga yang kurang mampu dan merenovasi rumah warga. Rumah Nek Bulan ini yang ketiga Kedepannya Lazis IMRA juga akan membantu kebutuhan Nek Bulan setiap bulannya," ucapnya.
Direktur RAPP Rudi Fajar mengatakan perusahaan memiliki karyawan yang berhati mulia yang telah menyisihkan separuh rezekinya untuk warga kurang mampu. Kegiatan ini merupakan kepedulian dari perusahaan terhada warga di sekitar wilayah operasional.
"Semoga kedepannya banyak yang membantu warga yang kurang mampu dan lebih banyak lagi rumah yang dibedah," tutupnya. (rls)