Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
14 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
14 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
14 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPU Riau Ajukan Anggaran Pilgubri 2018 Sebesar Rp383 Miliar

KPU Riau Ajukan Anggaran Pilgubri 2018 Sebesar Rp383 Miliar
Ilustrasi.
Rabu, 25 Januari 2017 16:50 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - KPU Provinsi Riau mengajukan anggaran pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 senilai Rp383 miliar. Total tersebut diajukan untuk mengakomodir seluruh kebutuhan penyelenggaraan Pilgubri 2018 mendatang.

"Kami ajukan Rp383 miliar ke Pemprov Riau. Sekarang tahapan pembahasannya, sampai sekarang belum ada keputusan," kata Komisioner KPU Provinsi Riau, Sri Rukmini kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau, Rabu (25/1/2017) sore.

Sri menguraikan, tahun 2017 ini menjadi tahap pertama untuk merincikan berapa anggaran Pilgubri yang akan diakomodir oleh Pemprov Riau. Yang mana, total pengajuan tersebut disesuaikan dengan dinamika perkembangan dan peraturan yang ada.

Diantaranya, mengenai kenaikan honor adhoc yang cukup signifikan dan Kota Pekanbaru yang sempat melakukan pemekaran sebanyak 28 kelurahan. Sehingga membutuhkan biaya tambahan, berbeda dengan tahun periode sebelumnya.

"Kita sesuaikan dengan perkembangan dinamika yang ada. Mulai kenaikan honor adhoc dan biaya tambahan untuk 28 kelurahan baru hasil pemekaran Kota Pekanbaru," terangnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/