Dewan Riau Minta Plt Walikota Tindak Tegas Pelaku Pungli di Disdukcapil Pekanbaru

PEKANBARU - Anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Pekanbaru Ade Hartati Rahmad menyesalkan adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang tertangkap Tim Saber Pungli. Ini menunjukkan masih adanya peaktik tidak terpuji di dinas yang harusnya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

"Inilah masih saja ada praktik semacam ini. Padahal disitu (Disdukcapil) harusnya memberikan pelayanan yang terbaik," ujar Ade, Rabu (25/1/2017). 

Padahal, lanjutnya, sebagai ASN, pegawai harus berdaulat bagi warga negara, bukan justru sebaliknya, malah mengakomodir para WNA. Kalau demikian mental ASN, ini sangat menghawatirkan bagi kedaulatan bangsa. 

"Mereka 'kan harusnya punya integritas, berdaulat bagi bangsa sendiri. Bukan justru malah mengakomodir kepentingan mereka (WNA). Gampang sekali dengan uang segitu, merek memperolah KTP. Padahal KTP itu bukti kewarganegaraan seseorang, ini berbahaya," tegas Ade.

Untuk itu persoalan seperti ini tidak boleh dianggap sepele. Agar ada efek kejut bagi ASN lain diinstansi lainnya, Ade berharap Plt Walikota Edwar Sanger mengambil tindakan tegas. Karena kalau tidak, maka selamanya pelayanan masyarakat tidak akan pernah baik. Masyarkat tidak akan pernah percaya kepada pemerintah selagi budaya laten semacam itu tidak pernah hilang. 

"Saya juga heran kenapa tidak pernah belajar dari yang sudah sudah. Kan tidak hanya sekali ini ada penangkapan oleh tim saber. Kok tidak takut dan jera. Plt harus mengambil tindakan, proses secara pidana harus berjalan, Sanksi harus juga dijalankan. Biar ada efek jera," tegas politisi PAN tersebut. 

Baca Juga: Tim Saber Pungli Polresta Pekanbaru Tangkap Seorang ASN Saat Terima Jasa Pembuatan KTP

Masyarakat diminta Ade, juga terus proaktif melaporkan penyimpangan yang ada. Karena dengan begitu celah para pelayan masyarakat untuk 'bermain' akan semakin sempit. "Jika itu terealisasi, maka praktik ilegal semacam itu akan hilang," tutupnya.

Sebelumnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdukcapil Kota Pekanbaru bersama istrinya terjaring tim saber pungli, Rabu (25/1/2017) siang, bersama dua orang yang akan mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menurut Kadisduk Capil Baharudin, pegawai tersebut diamankan oleh beberapa polisi dari Polresta saat tengah bekerja.***