Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Ternyata... Prabowo Masuk Tentara karena Takut Matematika

Ternyata... Prabowo Masuk Tentara karena Takut Matematika
Prabowo saat jadi Kopasus. (foto: facebook/prabowo subianto)
Minggu, 29 Januari 2017 23:34 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam kampanye akbar pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dalam sambutannya, Prabowo sempat menceritakan pengalamannya di militer. 

Prabowo mengaku memutuskan masuk ke militer karena takut pada pelajaran Matematika. Namun, ternyata pelajaran Matematika di Akademi Militer jauh lebih berat daripada saat di sekolah.

Ketidakmampuan Prabowo pada Matematika membuatnya masuk ke satuan Infanteri. Sementara, kata dia, anggota TNI yang jago matematika biasanya masuk ke satuan Zeni.

Anehnya menurut Prabowo, banyak lulusan infanteri yang justru menjadi Jenderal ketimbang satuan Zeni.

"Karena dulu takut Matematika saya masuk tentara, enggak tahunya di tentara lebih berat lagi. Yang pinter masuk Zeni, yang pas-pasan masuk infantri. Saya infantri, tapi banyak yang jadi jenderal," kata Prabowo di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Minggu (29/1).

Infanteri adalah korps bagi tentara tempur yang berjalan kaki. Biasanya mereka jadi ujung tombak untuk menyerang kedudukan musuh dan patroli tempur. Sementara Zeni mengurusi masalah konstruksi seperti bangunan atau jembatan untuk menunjang pertempuran.

Tak diketahui kenapa Prabowo menceritakan soal ini. Namun Agus Yudhoyono juga merupakan perwira kecabangan infanteri. Begitu pula ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Politik, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/