Relawan Aceh Diminta Kritis dalam Menyoroti Pelayanan Publik
Penulis: Safdar
BANDA ACEH - Dalam rangka membangun pemuda kritis dan inovatif dalam penyelesaian pelaporan publik, Relawan Youth Report Center Aceh YPRA) Rumoh Transparansi Aceh bekerja sama dengan Transparancy International Indonesia (TII) melakukan pelatihan kepada pemuda-pemudi Aceh.
Pelatihan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan melaporkan isu-isu buruknya pelayanan publik yang terjadi di Aceh, khususnyan Kota Banda Aceh.
Deputi Program TII, Toriana, mengharapkan, dengan adanya pelatihan tersebut para relawan yang tergabung dalam Rumoh Transparansi dapat lebih mandiri dan berkembang dalam melakukan dampingan pelaporan pelayanan publik.
"Harapan kami dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kemandirian relawan dalam menyusun dan melaporkan pelayanan publik, sehingga mereka mampu melaksanakan tugasnya secara mandiri dalam membantu pemerintah kabupaten/kota," ucapnya saat dijumpai GoAceh di Banda Aceh, Minggu (29/1/2017).
Selain itu, tambahnya, dengan adanya pelatihan juga dapat meningkatkan kapasitas relawan dalam melakukan kampanye dan advokasi.
"Semoga menjadi lagkah baru di tahun 2017 ini dalam membangun semangat pemuda di Aceh dan juga menjadi batu loncatan oleh para relawan yang selama ini masih terpaku pada pengumpulan laporan namun masih minim pengalaman untuk menindaklanjuti dan memberikan ide serta gagasan-gagasan yang solutif," tutupnya.
Editor | : | Zainal Bakri |
Kategori | : | Umum |