Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
16 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Umum

Relawan Aceh Diminta Kritis dalam Menyoroti Pelayanan Publik

Relawan Aceh Diminta Kritis dalam Menyoroti Pelayanan Publik
Deputi Program Transparancy International Indonesia, Lia Toriana saat diwawancarai GoAceh, Minggu (29/1/2017). [Safdar]
Minggu, 29 Januari 2017 23:32 WIB
Penulis: Safdar

BANDA ACEH - Dalam rangka membangun pemuda kritis dan inovatif dalam penyelesaian pelaporan publik, Relawan Youth Report Center Aceh YPRA) Rumoh Transparansi Aceh bekerja sama dengan Transparancy International Indonesia (TII) melakukan pelatihan kepada pemuda-pemudi Aceh.

Pelatihan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan melaporkan isu-isu buruknya pelayanan publik yang terjadi di Aceh, khususnyan Kota Banda Aceh. 

Deputi Program TII, Toriana, mengharapkan, dengan adanya pelatihan tersebut para relawan yang tergabung dalam Rumoh Transparansi dapat lebih mandiri dan berkembang dalam melakukan dampingan pelaporan pelayanan publik.

"Harapan kami dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kemandirian relawan dalam menyusun dan melaporkan pelayanan publik, sehingga mereka mampu melaksanakan tugasnya secara mandiri dalam membantu pemerintah kabupaten/kota," ucapnya saat dijumpai GoAceh di Banda Aceh, Minggu (29/1/2017).

Selain itu, tambahnya, dengan adanya pelatihan juga dapat meningkatkan kapasitas relawan dalam melakukan kampanye dan advokasi. 

"Semoga menjadi lagkah baru di tahun 2017 ini dalam membangun semangat pemuda di Aceh dan juga menjadi batu loncatan oleh para relawan yang selama ini masih terpaku pada pengumpulan laporan namun masih minim pengalaman untuk menindaklanjuti dan memberikan ide serta gagasan-gagasan yang solutif," tutupnya.

Editor:Zainal Bakri
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/