Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Ahok Ancam Permalukan Ketua Umum MUI yang Juga Rais Am PBNU KH Ma'ruf Amin

Ahok Ancam Permalukan Ketua Umum MUI yang Juga Rais Am PBNU KH Maruf Amin
KH Ma'ruf Amin saat memasuki ruang sidang, Selasa (31/1/2017). (lp6c)
Rabu, 01 Februari 2017 07:57 WIB
JAKARTA - Dalam sidang kasus dugaan penistaan agama, dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (31/1/17), Ahok menyatakan akan membawa saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin ke ranah hukum.

Ahok menganggap Rais Am PBNU ini memberikan kesaksian palsu di persidangan.

Lantas bagaimana tanggapan Ma'ruf Amin menghadapi rencana tersebut? "Saya no comment," ujar Ma'ruf, Rabu (1/2/2017), seperti dikutip goriau.com dari liputan6.com.

Dia juga enggan menanggapi terkait persiapan pihaknya atas rencana Ahok tersebut. "Saya juga no comment," ujar dia singkat.

Dalam sidang yang berlangsung di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, kemarin, Ahok mengaku keberatan lantaran Mar'uf tidak mengakui pernah bertemu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada 7 Oktober 2016, atau tanggal sesudah kejadian dugaan penistaan agama terjadi.

"Artinya, saudara saksi sudah tidak pantas jadi saksi karena sudah tidak objektif lagi. Ini sudah mengarah mendukung paslon nomor satu. Ini jelas sekali tanggal 7 Oktober," kata Ahok.

Ahok menilai, Ma'ruf telah mengungkapkan kesaksian tidak benar. Ahok dan tim penasihat hukumnya akan melanjutkan ke proses hukum. Ahok ingin membuktikan tim penasihat hukumnya memiliki bukti kuat Maruf memiliki hubungan dengan paslon nomor urut satu.

"Dan saya berterima kasih, saudara saksi ngotot depan hakim bahwa saksi tidak berbohong, kami akan proses secara hukum saksi," tegas Ahok.

Pada akhir pembacaan keberatannya, Ahok mengancam akan mempermalukan Ma'ruf Amin dan seluruh saksi yang dianggapnya memberikan keterangan tidak benar.

"Kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan," tegas Ahok.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Hukum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/