Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
13 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
7 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
6 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Kubu Ahok Dituding Gunakan Sihir untuk Serang Jaksa, Benarkah?

Kubu Ahok Dituding Gunakan Sihir untuk Serang Jaksa, Benarkah?
Suasana persidangan kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok.
Kamis, 02 Februari 2017 23:25 WIB

JAKARTA - Kubu Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dituding menggunakan ilmu sihir untuk mempengaruhi jalannya persidangan kasus dugaan penistaan agama.

Tudingan tersebut disampaikan oleh Syamsu Hilal dari Forum Anti Penistaan Agama (FAPA) yang tak lain adalah salah seorang saksi pelapor dalam perkara tersebut.

"Kita perhatikan ada satu orang yang selalu duduk di belakang saksi, selalu itu. Dan ada dua orang lagi kakek-kakek dan nenek-nenek," kata Syamsu di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).

Syamsu curiga ketiga orang itu menyerang jaksa penuntut umum (JPU) dengan ilmu sihir.

Pasalnya, dia melihat dalam beberapa kali sidang Ahok, para jaksa selalu mengantuk.

Karenanya saat sidang kedelapan, Selasa (31/1/2017) lalu, pihaknya menghadirkan seorang ahli rukiah bernama Ustaz Sahal untuk menangkal serangan tersebut.

"Kita bukan takut, tapi ini mengganggu jaksa, mengganggu hakim," ungkapnya menceritakan.

Dikatakannya, kehadiran Ustaz Sahal terbukti menyebabkan perubahan. Para jaksa yang biasanya mengantuk, kali ini tak terlalu.

"Kelihatan kemarin ada perubahan. Ustaz Sahal mengatakan ada tiga orang (pelaku), itu indikasinya," pungkasnya. (jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/