Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Penyadapan, Hidayat Nur Wahid: Ahok dan Kuasa Hukum Harus Berani Membuktikannya!

Soal Penyadapan, Hidayat Nur Wahid: Ahok dan Kuasa Hukum Harus Berani Membuktikannya!
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. (dok. GoNews)
Jum'at, 03 Februari 2017 13:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Terkait kehebohan masyarakat dengan adanya pernyataan Ahok dan kuasa hukumnya dalam persidangan, menurut Wakil Ketua MPR RI, yang juga sebagai pengurus DPP PKS, akan segera mengkajinya.

Bahkan dirinyapun beranggapan, kubu Ahok wajib memberikan klarifikasi ke publik. "Kami akan mengkaji masalah ini secara lebih dalam, ya karena kan tadi sudah menyampaikan sejak dari awal, penting dari pihak Ahok dan tim hukum Ahok untuk memberikan atau mengklarifikasinya," ujar Hidayat, Jumat (3/2/2017) di Kompleks parelemen DPR/MPR.

Menurutnya, apa yang mereka (Ahok dan Tim) ungkapkan di pengadilan harus ada pembuktian.

"Buktinya apa? Nah kalau mereka sudah mengklarifikasi buktinya dan apa yang mereka miliki baru masyarakat bisa tenang. Atau Justru itu hanya Klaim saja?," tukasnya.

"Kami akan melakukan sikap berikutnya ,kita tunggu bukti dari pak Ahok dan tim hukumnya dulu," timpalnya.

Ditanya apakah akan meloby pihak Demokrat, Hidayat mengaku belum. "Ini merupakan bagian-bagian dari dinamika yang biasa berjalan di DPR. Di DPR Kan semuanya dinamis dan permasalahkan baru kemarin dan ini tentunya independen, kami memiliki sikap politik tersendiri," ujarnya.

"Kami justru ingin mendapatkan klarifikasi yang otentik dari pihak Ahok dan pihak tim hukumnya. Kami meminta dan menuntut apa bukti dari pernyataan mereka yang begitu memojokkan Pak Haji Ma'ruf Amin di sidang pengadilan pada hari Selasa yang lalu," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/