Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Kadin: Pemuda Aceh Harus Mampu Ciptakan Ekonomi Kreatif

Kadin: Pemuda Aceh Harus Mampu Ciptakan Ekonomi Kreatif
Ilustrasi [Antara]
Selasa, 07 Februari 2017 23:55 WIB
Penulis: Firman Deski

LHOKSEUMAWE – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Lhoksemawe, Husaini Setiawan, mengatakan, pemuda Aceh harus mampu menciptakan ekonomi kreatif, sehingga bisa menguranggi angka pengangguran.

“Saat ini angka pengangguran di Provinsi Aceh cukup tinggi, maka para pemuda diharapkan mampu mengagas perekenomian kreatif hingga terciptanya lapangan-lapangan kerja yang baru,” ujar Husaini, Selasa (7/2/2017).

Para pemuda, katanya, jangan hanya bercita-cita untuk menjadi pegawai negeri sipil, tetapi harus mampu mengembangkan sektor-sektor perekonomian lainnya sehingga bisa mencapai kesejateraan.

Sangat banyak pemuda-pemuda Aceh harus ke provinsi lain dan bahkan ke Malaysia untuk mengais rejeki. Hal tersebut membuktikan, ketersediaan lapangan kerja cukup sempit.

“Jangan hanyak bercita-cita menjadi PNS saja, tapi harus bercita-cita menjadi pengusaha. Makanya harus mempunyai ide-ide dan gagasan untuk menciptakan perekonomian kreatif. Jangan sampai putra daerah tidak mampu bertahan hidup di daerah sendiri,” tutur Husaini.

Pemuda Aceh sudah saatnya mengambil peran dan mewujudkan aksi nyata untuk melakukan pemberdayaan masyarakat serta sumber daya daerah agar  bisa memperbaiki perekonomian Aceh menjadi lebih baik.

Dalam melakukan aksinya, para pemuda jangan minder apabila berhadapan dengan masalah modal karena modal bukan patokan utama. “Yang terpenting adalah mengasah daya nalar dan kreativitasnya untuk mengembangkan konsep-konsep terkait ekonomi kreatif,” katanya.

Ia juga berharap pemuda Aceh mampu menjadi konseptor dan juga sebagai aktor utama dalam melakukan pengembangan ekonomi kreatif, sehingga bisa menekan angkan pengangguran.

Editor:Zainal Bakri
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/