Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
14 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
2 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
2 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
2 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Lingkungan

PB/PP Sambut Baik Rencana Satlak Prima Rekrut Atlet Pratama

PB/PP Sambut Baik Rencana Satlak Prima Rekrut Atlet Pratama
Foto Azahari/GoNews
Selasa, 07 Februari 2017 15:56 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Induk-induk organisasi olahraga (PB/PP) menyambut baik adanya rencana Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) merekrut atlit Pratama masuk dalam program pembinaan jangka panjang.

Hal ini terkuak dalam pertemuan Satlak Prima dengan PB/PP membahas masalah rencana perekrutan Atlet Pratama di Ruang Aula Kemenpora Jakarta, Selasa (7/2/2017).

"PB TI menyambut baik adanya perekrutan atlit Pratama yang dilakukan Satlak Prima. Ini merupakan terobosan yang bagus dalam upaya melakukan peningkatan prestasi taekwondo ke depan," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB TI, Rahmi Kurnia.

Perekrutan atlit pratama, kata Rahmi, cukup banyak manfaatnya khususnya menjaga kesenjangan prestasi antara senior dan junior. Apalagi, mereka menjalani pelatnas sentralisasi bersama atlit-atlit elit yang telah disetujui Satlak Prima.

"Keberadaan atlet pratama dalam pelatnas sentralisasi itu cukup besar manfaatnya. Mereka bukan hanya menjadi pelapis tetapi setiap saat bisa menggantikan posisi atlit elit bilamana prestasinya menonjol," katanya.

Menurut Rahmi, Satlak Prima memberikan kuota 12 atlit elit tetapi PB TI telah menyiapkan 21 atlet yang benar-benar memiliki potensi. "Kalau ada atlet pratama kan 10 atlet sisanya bisa dimasukkan apalagi rata-rata usia mereka memang memenuhi syarat menjadi atlit pratama," jelasnya.

Usulan digabungkannya atlit elit dengan atlit pratama dalam pelatnas sentralisasi didukung Kabid Binpres PB Forki, Zulkarnaen Purba. Namun, dia meminta Satlak Prima untuk mengatasi masalah pendidikan atlet.

"Kami sangat setuju adanya sentralisasi tetapi selama ini masalah pendidikan menjadi kendala. Kalau bisa Satlak Prima melakukan kerja sama dengan Diknas dengan demikian mereka bisa tetap menjalani pendidikan selama mengikuti pelatnas," katanya.

Ternyata apa yang dialami PB Forki telah bisa diatasi PB TI. Untuk mengatasi masalah pendidikan, PB TI menjalin kerja sama dengan Sekolah Kejuruan Olahraga (SKO) Ragunan.

"Atlet taekwondo yang menjalani pelatnas tidak wajib ke Ragunan. Penerapan home schooling untuk atlit pelatnas yakni mendatangkan guru dari SKO Ragunan tiga kali dalam seminggu untuk memberikan pelajaran. Program ini sudah berjalan 3 tahun dan atlit pelatnas sukses dalam pendidikan," jelasnya.

Dukungan yang sama juga dilontarkan Kabid Binpres PB PABBSI, Alamsyah Wijaya. "Adanya perekrutan atlit pratama ini sangat membantu. Jadi, kita bisa mengatasi masalah dana pembinaan program atlet angkat besi jangka panjang. Kita akan mengusulkan 10 atlit angkat besi putra dan putri yang benar-benar potensial," katanya.

Komandan Satlak Prima, Achmad Soetjipto yang memimpin pertemuan memaparkan program pembiaan yang akan diterapkan untuk atlit pratama. "Atlet pratama inilah yang akan dibina untuk menggantikan atlit elit ke depan. Mereka yang masuk dalam skuad atlit pratama harus memiliki kriteria sesuai yang ditetapkan," katanya.

Ketika ditanyakan berapa jumlah atlet pratama yang akan direkrut, Achmad Soetjipto belum bisa memastikan.

"Jumlah atlet pratama masih dalam penggodokan. Satlak Prima baru mensosialisasikan dan menungggu usulan dari PB/PP," katanya.

Dalam pertemuan itu hadir cabang olahraga atletik, karate, taekwondo, tinju, judo, gulat, silat, wushu, anggar, voli pantai, tenis, angkat besi, rowing, panahan, triathlon, senam artistik, renang, loncat indah, layar, surfing, panjat tebing, paraglading, dan balap sepeda. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Lingkungan, Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/