Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Belum Sempat Mendapat Perawatan Maksimal, Ini Penyebab Tewasnya 1 Penghuni Panti Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru

Belum Sempat Mendapat Perawatan Maksimal, Ini Penyebab Tewasnya 1 Penghuni Panti Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru
Ilustrasi (internet)
Kamis, 09 Februari 2017 16:13 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Seorang penghuni panti jompo dan gangguan jiwa milik Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru, Riau, bernama Yamin (70) yang sempat dievakuasi pihak Dinas Sosial (Dissos) Riau ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, meninggal dunia.

Kabar meninggalnya salah satu penghuni panti mili Yayasan Tunas Bangsa yang berada di jalan Lintas Timur, KM 20, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru baru diketahui Kamis (9/2/2017) siang, saat jenazah korban dibawa ke ruang pemulasaran jenazah (kamar mayat) RSUD Arifin Ahmad dari RSJ Tampan.

Direktur RSUD Arifin Ahmad, dr Nuzelly Husnedi, mengungkapkan, kondisi pasien sudah dalam keadaan tidak sadar saat dirujuk dari RSJ Tampan ke RSUD Arifin Ahmad. "Tibanya di sini (RSUD Arifin Ahmad) Rabu (8/2/2017) tadi malam, sudah tidak sadar," katanya.

"Kondisinya memang sudah menurun, dari hasil pemeriksaan medis, pasien (Yamin) menderita infeksi hampir diseluruh tubuhnya," jelas Nuzelly kepada GoRiau.com (GoNews Grup) saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/2/2017) siang.

Terkait dengan penyebab pasti kematian penghuni panti tersebut, Nuzelly mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh terhadap pasien yang telah meninggal lebih dulu, sebelum akhirnya proses pemeriksaan medis selesai dilakukan.

"Untuk tanda kekerasan kita belum tau, karena belum dilakukan visum. Sementara ini baru pemeriksaan secara medis dan belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena pasien sudah meninggal lebih dulu," terangnya.

BACA JUGA:

. Dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, Penghuni Panti Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru Meninggal

. Soal Penyidikan Kasus Yayasan Tunas Bangsa, Tim Komisi VIII DPR RI Gelar Pertemuan Tertutup di Polresta Pekanbaru

Mengingat kembali, Yamin merupakan salah satu dari 19 penghuni panti jompo dan gangguan jiwa milik Yayasan Tunas Bangsa di jalan Lintas Timur, KM 20, Kecamatan Tenayan Raya yang berhasil dievakuasi saat pihak LPA Riau bersama Tim Dissos Riau, serta Perwakilan Kemensos.

Saat ini, tinggal 28 orang dari total 29 penghuni panti Yayasan Tunas Bangsa yang berada di RSJ Tampan, dengan rincian 10 wanita dan 18 pria. Sementara itu, pemilik sekaligus ketua yayasan, LN alias Lili sudah ditahan di Mapolresta Pekanbaru.

Penahan dan penetapan tersangka terhadap Lili, terkait kasus tewasnya balita 18 bulan bernama M Zikli yang diduga dianiaya saat berada di panti asuhan Tunas Bangsa, jalan Bukit Rahayu, Kecamatan Tenayan Raya, beberapa waktu lalu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/