Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terinjak-injak, 17 Penonton Sepakbola Tewas, Puluhan Luka-luka

Terinjak-injak, 17 Penonton Sepakbola Tewas, Puluhan Luka-luka
(okezone.com)
Sabtu, 11 Februari 2017 19:27 WIB
UIGE - Sebanyak 17 orang tewas dan puluhan orang luka-luka akibat terinjak-injak setelah ratusan penonton sepakbola berebut masuk ke stadion di Uige, Angola, untuk menyaksikan pertandingan dua klub favorit.

Massa pengemar sepak bola menyerbu gerbang stadion sekitar tujuh menit setelah pertandingan antara klub Santa Rita de Cassia dan Recreativo de Libolo dimulai di sebuah stadion di Uige, pada Jumat malam.

''Ada dorongan yang menyebabkan orang-orang mati lemas. Beberapa orang harus berjalan di atas tubuh orang lain. Ada 76 korban, 17 diantaranya meninggal,'' kata Ernesto Luis, direktur umum dari rumah sakit setempat, sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu (11/2/2017).

Massa mulai berebut masuk ke stadion ketika gol awal dicetak oleh Inacio Cassuque dari klub Recreativo de Libolo.

Sementara, Manajer klub Santa Rita de Cassia, Sergio Traguil, mengatakan bahwa perasaannya hancur setelah mengetahui tragedi itu.

''Saya hanya tahu apa yang terjadi ketika saya meninggalkan stadion. Tidak ada seorang pun di sekitar kita yang tahu,'' kata dia.

Ucapan belasungkawa berdatangan untuk para korban dan keluarga mereka.

''Tragedi ini sekali lagi memukul (dunia) sepak bola. FC Porto berdiri dalam solidaritas dengan keluarga korban dan dengan orang-orang Angola,'' tulis FC Porto, salah satu klub di negara itu, melalui halaman Facebook-nya.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/