Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
6 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
3 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dihangatkan Anjing Saat Suhu Minus 21, Balita Selamat dari Kematian

Dihangatkan Anjing Saat Suhu Minus 21, Balita Selamat dari Kematian
Dua mobil tertutup salju di Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 1 Desember 2016. (tempo.co)
Minggu, 12 Februari 2017 21:41 WIB
MOSKOW - Seekor anjing di Rusia menyelamatkan hidup bayi laki-laki berusia dua tahun yang ditinggalkan ibunya di rumah selama dua hari dengan suhu minus 21 derajat celcius. Anjing tersebut menghangatkan balita itu hingga tetangga menemukan mereka. Atas jasanya, sang anjing diberi gelar pahlawan.

Ibu balita itu meninggalkan anaknya dan anjingnya tanpa pemanas di rumahnya di Altai, Rusia. Balitanya hanya dikenakan pakaian seadanya padahal suhu sudah minus.

Anjing itu, selama dua hari berusaha untuk menjaga kehangatan sang balita sehingga bertahan hidup hingga tetangganya menemukan anak itu.

Balita itu mampu bertahan hidup hanya karena naluri anjing untuk membuatnya tetap hangat. Balita itu kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dilaporkan menderita hipotermia akut. Ia pun mendapat perawatan khusus di rumah sakit terdekat.

Bayi itu ditemukan pada Januari 2017, namun kasusnya baru saja diungkap.  Ibu balita itu kini diperiksa aparat penegak hukum dan terancam masuk penjara dan kehilangan hak asuh anak, seperti dilansir Metro.uk pada 11 Februari 2017, mengutip laporan Siberian Times

Ibu yang berperilaku kejam kepada balitanya dan anjingnya itu baru kembali ke rumah setelah empat hari bayinya diselamatkan oleh tetangga. 

Bayi itu ditemukan pada Januari 2017, namun kasusnya baru saja diungkap. Ibu balita itu kini diperiksa aparat penegak hukum dan terancam masuk penjara dan kehilangan hak asuh anak, seperti dilansir Metro.uk pada 11 Februari 2017, mengutip laporan Siberian Times

Ibu yang berperilaku kejam kepada balitanya dan anjingnya itu baru kembali ke rumah setelah empat hari bayinya diselamatkan oleh tetangga.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77