Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
23 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
21 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
21 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
20 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
6
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
20 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waspada! Penjual Abate Mengatasnamakan Pemerintah Mulai Berkeliaran di Pekanbaru

Waspada! Penjual Abate Mengatasnamakan Pemerintah Mulai Berkeliaran di Pekanbaru
ilustrasi.
Jum'at, 17 Februari 2017 08:15 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mengingatkan warga agar berhati-hati terhadap oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menjual bubuk abate mengatasnamakan instansi pemerintah.

Pasalnya, instansi pemerintah tidak pernah memungut biaya dalam mendistribusikan bubuk abate kepada warga.

Ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, bahwa abate yang berasal dari pemerintah didistribusikan kepada warga melalui dinas kesehatan seluruh kabupaten dan kota untuk disalurkan secara gratis.

"Apabila ada oknum yang mengaku dari perwakilan instansi pemerintahan dengan meminta bayaran, itu tidak dibenarkan," kata Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (17/2/2017).

Dikatakan Mimi, apabila ada oknum yang memperjualbelikan abate mengatasnamakan Dinkes, masyarakat diminta untuk melapor secepatnya ke diskes setempat.

Apabila didapati oknum tersebut terbukti berasal dari dinas kesehatan, lanjut Mimi, pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku.

"Akan kami tindak tegas," ujarnya.

Dijelaskan Kadiskes Riau ini, bubuk abate memang dijual bebas di pasaran. Sehingga berkemungkinan oknum-oknum tidak bertanggungjawab tersebut mengambil momen pencegahan DBD yang sedang terjadi untuk meraup keuntungan dengan mengatasnamakan instansi kesehatan.

Terlebih, belakangan ini penjual abate dari rumah ke rumah mulai berkeliaran di Kota Pekanbaru. Dengan mengatasnamakan program kesehatan pemerintah, penjual bubuk abate ini biasanya memaksa warga untuk membayar seberapa banyak bungkusan abate yang diterimanya.

"Kami minta warga untuk waspada. Laporkan segera ke dinas kesehatan," pungkas Mimi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/