Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
14 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jerman Minta Warganya Hancurkan Boneka Pintar dan Cantik Buatan AS, Ini Alasannya

Jerman Minta Warganya Hancurkan Boneka Pintar dan Cantik Buatan AS, Ini Alasannya
Boneka Cayla (tengah). (republika.co.id)
Sabtu, 18 Februari 2017 08:10 WIB
BERLIN - Pemerintah Jerman telah melarang boneka pintar dan cantik buatan Amerika Serikat beredar di negerinya. Bahkan Jerman meminta warganya menghancurkan boneka tersebut.

Reuters melaporkan, Jumat (17/2), otoritas Jerman menilai perangkat lunak (software) ditanam dalam boneka merek ''Cayla'' itu rentan dibajak. Diketahui, berkat software tersebut boneka itu bisa diajak ''berbicara.''

Anak-anak dinilai cukup menggemarinya karena boneka ini tak ubahnya seorang teman main.

Otoritas Jerman melanjutkan, pembajakan atas software tersebut bisa menyebabkan data pribadi pemilik bocor ke pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

Misalnya, diam-diam suara pemilik terekam untuk kemudian terkirim ke server tertentu.

Perangkat lunak boneka ''Cayla'' diketahui merupakan produk perusahaan asal AS, Genesis Toys. Para orang tua di Jerman telah disarankan untuk tidak membeli boneka ini.

Bagi yang telah terlanjur memilikinya, otoritas Jerman menyarankan mereka untuk menghancurkannya.

''Boneka Cayla telah dilarang di Jerman. Pelarangan ini demi melindungi masyarakat kita yang cukup rentan,'' kata Kepala Agen Keamanan Jaringan Internet Federal Jerman, Jochen Homann.***

Editor:hasan b
Sumber:repblika.co.id
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/