Giring Nidji, Optimis Ahok Menang di Putaran Kedua Pilkub DKI

JAKARTA - Artis sekaligus Vokalis Band Nidji, Giring, mengaku optimis jika Ahok-Djarot bakal memenangkan duel pemilihan Gubernur DKI di putaran kedua melawan Anies-Sandiaga.

Giring Nidji adalah salah seorang dari sekian banyak artis Indonesia yang berada di dalam barisan pendukung Ahok, calon Gubernur DKI Jakarta.

"Saya tetap optimis. Apalagi diputaran pertama, Ahok-Djarot berhasil meraup suara terbanyak. Artinya hanya menunggu suara tambahan dari pendukung paslon yang tidak lolos," ujar Giring kepada GoNews.co, melalui pesan Whatsapp, Minggu (19/2/2017).

Menurutnya, isu-isu agama yang dihembuskan sejumlah pihak, Giring menilai tidak berpengaruh dalam pilkada saat ini. "Terbukti beliau menang. Intinya demo-demo yang dilakukan beberapa kelompok gak ngaruh," tegasnya.

Giring juga mengungkap perubahan yang terjadi pada diri Ahok semenjak kasus penistaan agama yang menimpa Ahok.

"Cara komunikasinya dia (Ahok). Kami sudah beberapa kali bertemu, beda banget. Dulu sebelum ramai kasus ini, kalau ngomong wah kayak orang ngamuk-ngamuk. Tapi sekarang begitu ketemu, beda banget, beliau anteng, kalem, dan saya yakin sikap ini juga akan sama saat putaran kedua," paparnya.

Menurut Giring, Pilkada DKI 2017 menjadi momentum penting dalam pencapai perubahan ke arah yang lebih baik. "Sekarang adalah satu momen terbaik juga untuk bisa memilih lagi calon pemimpin Jakarta selama 5 tahun ke depan," ujar pelantun Hapus Aku ini.

Giring menganggap pilkada tahun ini adalah sesuatu yang luar biasa. Pilkada menjadi sebuah ujian berdemokrasi bagi masyarakat, karena selama ini ia menilai masyarakat sudah bisa berdemokrasi dengan baik.

"Pilkada sekarang luar biasa, sih. Toh kita lolos, siapa pun yang menang, kita lolos. Karena ketika pilkada berlangsung damai, itu berarti kita naik level," ujar Giring

Giring Nidji menaruh banyak harapan kepada calon gubernur dan wakil gubernur yang memenangi Pilkada DKI 2017

"Bangga banget bisa menjadi bagian pesta demokrasi, dari tahun berapa ya? Gue ingat banget pertama kali gue ikut pemilu, gue pilih Ibu Megawati," tegasnya.

Dirinya juga menyarankan, agar kubu paslon lain untuk bertarung secara kesatria dan tidak menggunakan kampanye hitam. "Intinya biarlah masyarakat DKI yang menentukan, jangan ada intimidasi dan jangan ada kampanye hitam. Kalau memang ada indikasi kecurangan kan sudah ada Panwasnya, tinggal laporin aja," pungkasnya. ***