Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
13 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
8 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sosialisasi 4 Pilar di Temanggung, Ketua MPR: Bila Berdaulat, Bangsa ini Bisa Berlaku Adil

Sosialisasi 4 Pilar di Temanggung, Ketua MPR: Bila Berdaulat, Bangsa ini Bisa Berlaku Adil
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Minggu, 19 Februari 2017 15:34 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
TEMANGGUNG - Bangsa Indonesia bisa berlaku adil jika memang bisa berdaulat, itulah pesan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, saat memberikan sambutan Sosialisasi 4 Pilar kepada warga Muhammadiyah, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (19/2/2017).

Dalam acara tersebut Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan didampingi oleh Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono.

Menurut Zulkifli Hasan, bangsa Indonesia sudah 19 tahun berada dalam era reformasi. Dalam era ini banyak kemajuan yang dialami, seperti otonomi daerah yang luas dan kebebasan memilih.

"Siapa saja bisa menentukan nasibnya. Mau jadi apa saja dalam era ini silahkan," ujarnya.

Menurut Zulkifli Hasan, reformasi adalah meluruskan cita-cita Indonesia merdeka yang bengkok. Dalam kemerdekaan agar kita bersatu. Setelah bersatu kita bisa berdaulat. Dalam kedaulatan, bangsa ini bisa berlaku adil dan menciptakan masyarakat yang sejahtera. "Kesejahteraan buat semua," paparnya.

Di kabupaten Temanggung, Zulkifli Hasan mendapat laporan bahwa nasib petani saat ini masih tergolong mengenaskan. Hal demikian bisa terjadi karena gagal panen tembakau dan adanya impor bawang.

"Kalau semua impor itu namanya kita tak berdaulat. Kalau tak berdaulat maka kita tak bisa berbuat adil," tambahnya.

Tidak hanya itu yang diprihatinkan, dalam era refornasi, Zulkifli Hasan menyebut adanya kemunduran demokrasi.

"Memudarnya wawasan kebangsaan. Saat ini kalau tak mendukung salah satu kelompok, disebut sebagai lawan dan tak toleran. Ini jauh dari nilai-nilai Indonesia," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/