Masalah Sepele Berujung Perkelahian Berdarah, Ayah Tumbang Dibacok Parang Oleh Anak Kandungnya

PEKANBARU - Lelaki berumur 61 tahun berinisial AR terpaksa mendapat perawatan medis usai dibacok oleh anak kandungnya berinisial EK (36). Korban menderita luka di jari tangan dan bahu kiri usai disabet senjata tajam.

Konflik berdarah keluarga ini terjadi Senin (20/2/2017) pagi tadi, di Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Pemicunya diduga lantaran sakit hati yang dirasakan EK terhadap ayahnya tersebut.

Data dari kepolisian menyebutkan, pada pagi berdarah itu EK mendatangi ayahnya yang sedang bekerja di bengkel dekat rumah. Di tangannya sudah ada sebilah parang menghunus. Senjata itu sudah direncakan pelaku buat dipakai menyerang AR.

Pertengkaran mulut pun tak terhindarkan antara bapak dan anak tersebut. Singkat kata, EK yang sudah gelap mata tiba-tiba mengayunkan senjata tajam itu ke arah korban yang mengenai tangan dan bahu kiri. AR pun ambruk bersimbah darah.

Warga yang melihat kejadian ini langsung melerai mereka. EK pun kemudian pergi melarikan diri, sedangkan korban dievakuasi untuk mendapat pertolongan pertama. Polisi yang tiba di lokasi, langsung melakukan penyelidikan.

Sejumlah saksi pun turut dimintai keterangannya. "Perkelahian ini diduga dipicu masalah keluarga. Sang ayah mengindikasikan anaknya sebagai pengguna Narkoba," ungkap Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi P melalui Kapolsek Kampar AKP Hendri Suparto.

Ditambahkan Kapolsek, bahwa korban belum membuat laporan resmi kepada polisi, namun pihaknya memastikan akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan melacak keberadaannya yang kini melarikan diri. ***