Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
5 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
4 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
4 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
4 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
5
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
4 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
6
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
4 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Home  /  Berita  /  GoNews Group

2020 Indonesia Pusat Fashion Muslim Dunia, Parepare Islamic Etnik Fashion Festival 2017 Bakal Digelar di Sulsel

2020 Indonesia Pusat Fashion Muslim Dunia, <em>Parepare Islamic Etnik Fashion Festival 2017</em> Bakal Digelar di Sulsel
Dewan Pembina KDEI Erna Rasyid Taufan dan Ketua Umum KDEI, Rizal Boeyong. (GoNews.co/Muslikhin)
Senin, 27 Februari 2017 16:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Indonesia adalah negara mayoritas beragama Islam dan termasuk negara muslim terbesar di dunia. Tak salah jika Indonesia memiliki visi dan misi menjadikan negara sebagai pusat Fashion Muslim internasional pada tahun 2020 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua Umumu Komunitas Desain Etnik Indonesia (KDEI) Rizal Boeyong kepada GoNews.co disela-sela Shoft Opening Rumah Desain di Semesco Jakarta, Senin (27/2/2017) siang.

"Insya Allah kita akan menyongsong sejarah penting bagi Indonesia, dimana tahun 2020 pemerintah akan mencetuskan Indonesia sebagai pusat busana muslim atau Muslim Fashion internasional," ujar Boeyong yang merupakan desainer senior asal Sumatera Barat ini.

Untuk kata dia, tahun 2017 ini pihaknya juga akan menggelar acara spektakuler di Sulawesi Selatan sebagai event untuk menyongsong visi Indonesia 2020 sebagai pusat Fashion Muslim.

"Acaranya akan kita gelar di Kota Parepare, yakni pada tanggal 10-12 Mei 2017. Acaranya bertema Parepare Islamic Etnic Fashion Festival 2017 . Selain lomba desain tingkat anak-anak sekolah, nantinya juga akan ada acara Talk Show yang menghadirkan narasumber seperti Ida Leman, Erna Rasyid Taufan, Patrik dari Perancis dan ada juga Cintami Atmanegara yang akan mengisi hiburannya," tukasnya.

Untuk tema diskusinya nanti katanya, adalah bagaimana caranya mendesain dan mengajarkan cara mendesain fashion kepada anak-anak tingkat sekolah dari SMP/SMU sederajat.

Ditempat yang sama, Erna Rayid Taufan selaku Dewan Pembina KDEI yang juga bertindak sebagai tuan rumah mengatakan, acara ini adalah bentuk perhatian untuk dunia fashion khususnya bagi muslim di Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya.

"Sebagai Dewan Pembina, kita berusaha kembali mengingatkan teman-teman sesama desainer, juga memberikan semangat bagi pemula khususnya anak-anak usia sekolah. Bagaimana cara merancang busana muslim yang benar," tukasnya.

"Jadi pada intinya busana muslim harus benar-benar sesuai syariah dan memilih kain yang tidak transparan serta benar-benar sesuai tuntutan agama. Baik itu busana muslim moderen maupun etnik muslim yang dipadu dengan gaya moderen," tegas Erna.

Jadi kata Erna, meskipun diselanggarakan di Kota Parepare, acara tersebut adalah merupakan acara nasional sebagai wujud kepedulian fashion di Indonesia.

"Jadi begini, basic saya adalah pendakwah, dimana sebelumnya saya sempat berhenti menjadi desainer untuk konsentrasi menjadi penghafal Alqur'an. Namun sebagai bentuk pertanggung jawaban saya sebagai Dewan Pembina KDEI maka saya kembali lagi mengulang menjadi desainer, sekaligus sebagai jalan dakwah saya. Melalui busana yang muslim yang benar, insya Allah menjadi bagian dakwah saya," tukasnya lagi.

Diakuinya dulu sekitar 2003 dirinya memang sudah menjadi perancang dan desainer, namun hanya untuk dipakai sendiri. Setelah bertemu dengan Rizal boyoeng inilah, dirinya kembali bersemangat terjun ke dunia fashion, bahkan termasuk menjadi salah satu peserta dengan mengambil dua stan sekaligus di Rumah Desain Smesco.

"2015 saya kembali bertemu dengan pak Boeyong. Dan tahun 2016 lalu, kami mengadakan acara malam etnik di Parepare dan alhamdulilah diapresiasi ibu gubernur. Lalu saya mulai tertarik untuk merancang kembali. Dan akhirnya ide bekerjasama dengan Smeco juga berkat perjuangan pak Boyoeng," tandasnya.

Menurut Boeyong sendiri, kenapa dia memilih mengajak Erna, karena dirinya melihat ada sosok pendakwah yang mengkombinasikan dengan desain fashion.

"Ini langka, dan dia adalah desainer lama, yang bakatnya luar biasa. Beliau ini telah membuat langkah, bagaiaman busana muslim betul-betul menjadi tuan rumah di negeri yang mayoritas muslim," pungkas Rizal Boeyong. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/