Ini Sosok President Intra Europa Asal Makassar, Pencetus EO Indonesia Pertama di Negeri Pizza

JAKARTA - Perempuan kelahiran Makassar Sulawesi Selatan ini kariernya di dunia usaha tergolong cemerlang. Dia kini menjadi President Intra Europa yang merupakan Perusahaan Event Organizer pertama di Italia asal Indonesia.

Intra Europa merupakan perusahaan yang ia dirikan bersama dengan para alumni mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan di negeri Pizza Italia.

Sosok perempuan tersebut adalah Erni Yusnita Yusuf, yang berhasil merampungkan pendidikan masternya di IULM University Of Milan Italia pada tahun 2012 yang lalu.

Erni pernah mengawali kariernya sebagai tenaga Ahli DPR RI pada tahun periode 2004-2009. Ia mengawali pendidikan S1 nya di STIEM YPBUP Makassar, dan pernah menjadi Senat disana.

Pada masa kuliah, ia juga aktif berorganisasi termasuk aktif di Himpunan Mahasiswa Islam sebagai Ketua Kohati Korkom PTS HMI cabang Makassar. Iapun sempat melanjutkan S2 nya di Universitas Indonesia, meskipun tidak tamat karena kesibukannya bekerja. Hingga akhirnya dia menyelesaikannya di Italia.

Ia lulus di Italia dengan biaya sendiri (tanpa bea siswa). Dan akhirnya menikan dengan warga Indonesia yang sudah menetap di Italia. Ia dan suaminya sudah menetap 19 tahun di kota Fashion Milan.

Kini ia dan rekan-rekanya serius menggarap dan membesarkan perusahaan yang ia dirikan di Italia, dimana perusahaan tersebut merupakan satu-satunya dari Indonesia di Kota Milan.

Erni menggandeng beberapa orang Indonesia yang sudah menetap di Italia untuk mengelola perusahaan tersebut. Sebut saja Marsya Anjani Labde, yang menjabat sebagai Excecutive Secretary alumnus Master Of Fashion Styling and Merchandising dari Domus Academy Of Milan pada tahun 2014.

Ada sosok Mary Emiria Labde selaku Personal Repsentative -Indonesia alumnus American University-Washington DC, Ridwan Tajudin, Vice President Intra Europa lulusan dari University Degli Studio Milano tahun 2015, Dona Marhaeni lulusan Istituto Maranggoni Milano 2014 yang menjabat Finance.

Kemudian ia juga menggandeng artis Ayu Azhari, Syahruni Aryanti, Hasriyanti dan Alain Chanadarma.

Ia dan temanya kini mulai aktif dengan membuat gebrakan Event perdana yang diberi label "Indonenesia Traditional Textile and Accesories Festival 2017" di Kota Milan.

Erni Yusnita Yusuf dalam perbincangannya dengan GoNews.co, Senin (27/2/2017) di Gedung Smesco, Jakarta mengatakan, pihaknya bukan hanya menggelar fetival biasa. Karena dalam event tersebut pihaknya juga melibatkan Ikatan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan mengundang para Dubes Eropa, pelaku Fashion Italia dan Perancis, bahkan juga bakal menghadirkan para pemain sepakbola Inter Milan.

"Ini merupakan event pertama kami, yang terbesar dan juga pertama kalinya digelar di Kota Milan Italia. Kalau sebelumnya setiap pameran-pameran digelar pihak pemerintah, kali ini kami pihak swasta yang mengadakannya," ujar Erni yang didampingi sekretarisnya Marsya, bersama dengan Ketua KDEI Boeyong dan Erna Rasyid Taufan selaku Dewan Pembina KDEI.

Lanjut Erni, acara ini digagas para alumni dari berbagai universitas di Italia yang tergabung di EO Intra Europa, yang juga perusahaan pertama dari Indonesia yang berdiri di Italia. "Awalnya adalah bentuk kegelisahan kami sebagai warga negara Indonesia, dimana selama ini pameran atau Event dari Indonesia yang diselenggarakan Pemerintah belum maksimal. Kita kadang malu sebagai warga Indonesia, karena setiap pameran selalu mendapat stand atau tempat yang paling belakang, bahkan terkadang lokasinya dekat dengan toilet. Disamping itu juga produk-produk yang dipamerkan terkesan asal," paparnya.

"Dari kegelisahan itulah kami memiliki ide mendirikan perusahan khusus untuk mengakomodir event-event dari Indonesia di Italia. Tahun ini yang perdana adalah pameran Fashion tradisional Indonesia, namun kedepan kita juga akan menyelenggarakan event lain seperti kuliner dan sebagainya," timpalnya.

Untuk itu kata dia, demi kelancaran acara tersebut, pihaknya juga menggandeng beberapa pengusaha Fashion, Desainer dan beberapa instansi terkait. "Kita gandeng juga Indonesian Embassy For Italy, Cyprus dan Malta, BUMN, Dekranas, Apkasi, IWAPI, KDEI, HIpMI dan Cita Tenun Indonesia. Kita berharap jika selama ini acara terkesan apaadanya, maka kali ini kita akan menyelenggarakannya dengan cara berbeda dan tentunya sangat berkelas," paparnya.

Selain itu pihaknya juga menggandeng beberapa sekolah dan Universitas di Italia dan Eropa seperti Istituto Marangoni Milano, IED Istituto Europeo Di Design Milano, IULM University Of Milan, dan Arco Associazone. Acara ini sendiri akan digelar di Palazzo Delle Stelline Milano dengan 48 Stand dan 30 slot.

Pihaknya juga berharap bisa menjadi penghubung antar Buyer dengan Desainer Indonesia yang terlibat dalam acara tersebut.

Acara ini kata dia, juga didukung oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Menko Perekonomian RI. ***