Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bobol Kementerian Pertahanan, Hacker Curi Data 850 Tentara dan Pegawai Singapura

Bobol Kementerian Pertahanan, Hacker Curi Data 850 Tentara dan Pegawai Singapura
ilustrasi
Selasa, 28 Februari 2017 22:03 WIB

SINGAPURA - Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan, penyerang dunia maya atau sering disebut hacker mencuri dasar data pribadi dari sekitar 850 tentara dan pegawai Singapura dalam usaha meretas rahasia pejabat. 

Kementerian itu mendapati pembobolan pada bulan ini dalam sistem I-net mereka, yang membolehkan jalur Internet menggunakan komputer pusat di wilayah kementerian pertahanan dan angkatan bersenjata Singapura.

"Tidak ada informasi rahasia militer tersimpan dalam I-net. Serangan terhadap I-net tampak direncanakan dengan baik," kata kementerian itu, Selasa (28/2).

Kementerian menduga, tujuan utamanya mendapatkan jalan ke sejumlah rahasia negara. Namun berhasil dicegah oleh pemisahan I-net dari sistem internal Singapura.

Sejumlah data yang dicuri di antaranya adalah nomor telepon, tanggal lahir dan nomor kartu tanda penduduk. Kementerian itu mengatakan kepada Dinas Keamanan Dunia Maya dan Dinas Teknologi Pemerintah untuk menyelidiki sistem pemerintahan yang lain. Namun sejauh ini tidak ada pembobolan lain yang terdeteksi.

Pada tahun lalu, Singapura memulai proyek untuk memisahkan komputer kerja para pegawai negeri mereka dari internet sebagai bentuk pertahanan terhadap serangan dunia maya.
Namun, bahkan sebelum itu, beberapa kementerian, termasuk kementerian pertahanan dan urusan luar negeri, menggunakan sistem jaringan terpisah untuk melakukan pekerjaan mereka.(rol)

Editor:Arie RF
Sumber:republika.co.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/