Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bus Bawa Napi Diberondong Tembakan, 7 Orang Tewas, 9 Terluka

Bus Bawa Napi Diberondong Tembakan, 7 Orang Tewas, 9 Terluka
ilustrasi
Selasa, 28 Februari 2017 10:36 WIB

KOLOMBO - Sekelompok orang bersenjata menembaki sebuah bus pengangkut narapidana di dekat ibukota Sri Lanka, Kolombo, Senin (27/2/2017).

Akibatnya, lima orang narapidana dan dua orang sipir yang sedang dalam perjalanan menuju pengadilan tewas.

Thushara Upuldeniya, juru bicara Departemen Pemasyarakatan Sri Lanka mengatakan, sekelompok orang bersenjata memblokir jalan yang dilintasi bus itu di Kalutara, 40 kilometer sebelah selatan Kolombo.

Saat itu, bus tersebut tengah membawa sejumlah narapidana menuju pengadilan, termasuk seorang tokoh organisasi kriminal Sri Lanka.

"Semua lima narapidana dan dua sipir tewas. Sembilan petugas lainnya terluka dan kini dirawat di rumah sakit," kata Upuldeniya.

Sementara itu, juru bicara kepolisian Priyantha Jayakodhi mengatakan, hasil investigasi menunjukkan serangan itu merupakan akibat dari perselisihan geng yang sudah lama terjadi.

Kepolisian mengatakan insiden ini adalah serangan terkait sengketa geng yang paling mematikan sepanjang sejarah Sri Lanka.

Angka kejahatan yang melibatkan geng kriminal terus meningkat, sehingga tahun lalu Presiden Maithripala Sirisena harus mengerahkan tentara untuk membantu polisi memberantas kejahatan geng.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/