Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dukung Anies-Sandi, Titiek Yakin Tak Khianati Golkar

Dukung Anies-Sandi, Titiek Yakin Tak Khianati Golkar
Ilustrasi.
Kamis, 02 Maret 2017 19:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar partai Golkar, Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto resmi mendukung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta dari nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Padahal, partai berlambang pohon beringin sendiri telah menetapkan pilihannya untuk membantu paslon nomor urut 2, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful agar menang dua periode. Hal tersebut, memunculkan dugaan Titiek akan diberikan sanksi internal.

"Saya rasa tidak ada yang salah apalagi melanggar, saya pribadi mendukung pasangan yang menurut agama saya baik. Lagi pula Saya gak ngajak kader lain dan saya gak pake atribut partai," ujar Titiek, di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).

Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah bentuk kewajaran seseorang dalam menentukan pilihan pemimpinnya.

"Sebagai contoh dulu juga pak Agung Laksono beliau sebagai waketum ketika partai Golkar dalam  memutuskan calon presiden dua, beliau pilih nomor satu, karena itu hati beliau disana gak apa apalah Kok skrng saya dipermasalahakan, saya sebenarnya ikut agung laksono saja dulu," katanya.

 Selain itu, dirinya tidak takut apabila partainya akan memanggilnya terkait hal tersebut.

"Panggil aja, saya juga gak ada maksud apa-apa, saya sebagai pribadi menurut yang terbaik pilihan saya dan secara saya sebagai orang islam saya pilih apa saya meyakini ini betul," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/