Serius Maju Pilgubri 2018, Rusli Effendy Roadshow Temui Para Tokoh Riau di Rohil dan Rohul

PEKANBARU - Keseriusan Rusli Effendy maju pada pemilihan kepala daerah atau pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018, tokoh Riau yang saat ini menjabat Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola (SBPP) Masjid Istiqlal Jakarta, kian getol turun ke daerah.

Seperti hari ini Sabtu (11/3/2017), dirinya melakukan kegiatan silaturahmi, roadshow ke Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu menjumpai para tokoh masyarakat disana.

Suasana hangat mewarnai pertemuannya dengan para tokoh masyarakat tersebut. Kesan membaur dan tidak terlihat formal, mereka bertemua justru di salah satu kedai kopi. "Ngopi" atau ngobrol politik jadi tema obrolan Rusli Effendy.

Para tokoh yang dijumpai Rusli Effendy antara lain, Abdul Halim, tokoh masyarakt sekaligus pengusaha di Rokan Hulu, ada juga sosok pengacara dan dosen Nurul Huda. Di Rokan Hilir Rusli juga bercengkerama dengan para tokoh seperti, Suryanto Bakri yang menjabat Sekjen Gerakan Riau Bersatu, Bachtiat dan Asri Auzar Ketua IKM Rohil Pekanbaru, yang juga Anggota DPRD Riau.

Selain itu, Rusli Effendy juga melanjutkan silaturahminya dengan Edy Kusdarwanto selaku Staff Ahli Gubernur Riau saat ini. Tokoh lainnya juga Gatot Sugino dan sejumlah masyarakat Riau.

"Iya ini silaturahmi biasa saja. Kita ngobrol banyak soal kondisi politik, sosial dan budaya serta masalah kesejahteraan masyarakat. Intinya banyak ilmu yang bisa saya petik dari obrolan itu," ujar Rusli Effendy kepada GoNews.co, Sabtu (11/3/2017).

Intinya kata dia, Riau kedepan harus benar-benar bisa mengejar SDM, memperbaiki ekonomi masyarakat, menyelesaikan permasalahan seperti tenaga kerja, industri dan lainnya.

"Kita melihat Riau adalah provinsi yang besar, provinsi yang kaya akan potensi SDM, tinggal bagaimana kita bisa mengelolanya dengan baik. Bagaimana kita bisa mendatangkan para investor yang bisa memajukan daerah dengan nyaman dan tenang. Keseimbangan pembangunan cultur dan infratuktur harus sejalan dengan visi dan misi Riau," tandasnya.

Niatnya maju kata dia, salah satunya adalah mewujudkan pembenahan serta memajukan berbagai permasalahan pokok diatas.

"Program mencetak 1.000 doktor disemua disipilin ilmu baik dalam dan luar negeri, serta bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat dari mulai kalangan bawah, itulah tergetnya. Dan alhamdulillah pemaparan saya diterima beliau-beliau itu," paparnya.

"Pada intinya kita mohon doa restu saja, karena masih ada waktu yang cukup panjang, jadi kita fokus mendengar, dan menerima masukan dari semua pihak," tukasnya.

Soal dukungan kata dia, selain para tokoh masyarakat,dirinya juga sudah mengantongi dukungan resmi dari DPP Partai Persatuan Pembangunan. Untuk itu dirinya menyatakan tidak ada alasan untuk tidak maju pilgub 2018 nanti. ***