Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
24 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
5 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Putra Muhammad Ali Kembali Ditahan di Bandara karena Kebijakan Anti-Muslim Trump

Putra Muhammad Ali Kembali Ditahan di Bandara karena Kebijakan Anti-Muslim Trump
Muhammad Ali. (republika.co.id)
Minggu, 12 Maret 2017 07:18 WIB
WASHINGTON - Putra petinju legendaris Muhammad Ali, Muhammad Ali Jr, kembali sempat ditahan dan diinterogasi di Bandara Washington sebelum diizinkan menaiki pesawat menuju Fort Lauderdale.

Padahal, ia baru saja bertemu anggota parlemen AS dan membahas insiden penahanan serupa bulan lalu.

Ali dan ibunya, Khalilah Camacho Ali, dihentikan di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, setelah kembali dari Jamaika pada 7 Februari lalu.

Pada Rabu lalu, tanpa insiden apapun, ia pergi ke Washington untuk membahas itu dengan anggota kongres.

Namun, pengacara keluarga, Chris Mancini mengatakan, saat akan naik JetBlue Airways untuk penerbangan pulang ke Florida pada Jumat, Ali Jr mengalami penahanan selama 20 menit. Bahkan, Ali harus menunjukkan SIM dan paspornya sebelum diizinkan naik.

Anehnya juru bicara Administrasi Keamanan Transporasi, Lisa Farbstein, berdalih penahanan itu untuk mengonfirmasi identitas Ali Jr. Selain itu, ia beralasan, penahanan dilakukan karena perhiasan Ali Jr memicu alarm di pos pemeriksaan.

Tapi dalih tanpa sengaja itu, dibantah Kongres Demokrat di Florida, Debbie Wasserman Schultz, yang berada satu pesawat dengan Ali Jr. Pasalnya, ia sempat mengunggah ke Twitter foto saat usai Ali diizinkan naik dengan keterangan yang membantah dalih petugas bandara.

''Dalam perjalanan pulang dari PENERBANGAN DOMESTIK Muhammad Ali Jr ditahan LAGI,'' kata Debbie seperti dilansir Arab News, Ahad (12/3).

Awal pekan ini, Ali dan ibunya mengumumkan kampanye untuk kebebasan beragama dalam semangat ikon tinju, yang didukung mantan petinju dunia Evander Holyfield, Larry Holmes, Roberto Duran dan lain-lain.

Mereka semua menentang larangan Trump, dan merasa tidak adil karena itu menargetkan Muslim.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/