Din Syamsuddin: Shalat Jenazah Fardu Kifayah, Tak Masalah Bila Ada yang Menolak
''Saya berpendapat bahwa menyelenggarakan (shalat) jenazah sesama Muslim sejak dari memandikannya, mengafani, dan menyolatkannya hingga ke memakamkannya itu adalah fardu kifayah yang harus dilakukan oleh umat Islam, tentu tidak secara keseluruhan, yang penting ada dari umat Islam itu,'' kata Din di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/3).
Karena itu, Din mengimbau umat Islam agar dapat menjalankan kewajiban menshalati jenazah sesama Muslim.
''Maka oleh karena itu umat Islam saya imbau supaya fardu kifayah ini bisa kita jalankan,'' ujarnya.
Ia pun tak mempermasalahkan apabila ada umat Islam yang tidak bersedia untuk melakukan shalat jenazah karena alasan tertentu.
Sebab, masih ada umat Islam lainnya yang dapat menshalatkan jenazah, seperti keluarga dekat.
''Kalau ada yang tidak bersedia karena alasan-alasan tertentu ya silakan saja, fardu kifayah, kan pasti ada umat Islam lain yang berkesempatan paling tidak keluarga terdekat,'' ujar Din.
Komentar Din Syamsuddin tersebut merupakan tanggapan terhadap beredarnya sejumlah spanduk di beberapa tempat di Jakarta yang menyatakan menolak menshalatkan warga yang mendukung terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | republika.co.id |
Kategori | : | GoNews Group, Umum, Lingkungan |