Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Umum

Banda Aceh Miliki Transportasi Online HO-JAK

Banda Aceh Miliki Transportasi Online HO-JAK
Ho-Jak [Ist]
Rabu, 15 Maret 2017 10:31 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah

BANDA ACEH - Bisnis transportasi berbasiskan aplikasi online telah hadir di Banda Aceh. Aplikasi ini memanfaatkan kecanggihan teknologi android guna memudahkan pelanggannya mengakses transportasi. HO-JAK nama aplikasi tersebut sudah didownload sebanyak 10 ribu kali oleh pengguna di Play Store.

CEO HO-JAK, Chairul Mubarak, mengatakan, bisnis ini bertujuan untuk meningkatkan bisnis masyarakat dengan cara mengurangi angka pengangguran. Sampai sekarang orang yang telah bergabung menjadi driver HO-JAK mencapai sekitar 500 orang. "Kita ingin mengajak masyarakat untuk menambah penghasilan melalui bisnis ini," ujarnya saat acara temu ramah CEO HO-JAK dengan komunitas masyarakat dan wartawan di Pango, Banda Aceh, Selasa (14/3/2017).

Ia menjelaskan, alat transportasi HO-JAK terdiri dari becak, sepeda motor dan mobil. Masyarakat yang ingin mendaftar menjadi driver bisa langsung mendaftar melalui aplikasi. Bila driver tidak ingin bekerja mereka harus mematikan aplikasi HO-JAK. Ia mengakui, bisnis ini masih memiliki banyak kekurangan. Tapi Ia mencoba terus memperbaiki kekurangan itu.

Manager Director, Azhari Idris menuturkan, HO-JAK memastikan kejelasan identitas drivernya. HO-JAK akan meminta kartu identitas yang jelas para drivernya. Tarif HO-JAK sendiri berdasarkan ketentuan yang sudah diatur oleh pemerintah berdasarkan jarak tempuh. Oleh karena itu HO-JAK memanfaatkan aplikasi google maps. Sehingga jalur driver saat mengantar penumpang bisa dipantau oleh tim IT HO-JAK.

Lanjutnya, driver nantinya tidak perlu keliling mencari calon penumpang. Sambil duduk pun mereka bisa mendapatkan orderan melalui aplikasi ini. Ia mengatakan daripada kenderaan tidak terpakai di rumah bisa dimanfaatkan menjadi driver HO-JAK. "HO-JAK berupaya mengatasi tarif transportasi saat ini yang bervariasi. Gaji driver dibayar berdasarkan kerjanya," pungkasnya.

Ia menjelaskan driver HO-JAK terdiri dari laki-laki dan perempuan. Katanya, bisnis ini turut mengutamakan driver perempuan. Mereka diharapkan tidak mengangkut penumpang pada malam hari.

Pada Mei 2017, Pekan Nasional (Penas) akan diselenggarakan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya. Dikatakan, HO-JAK akan siap menjadi transportasi bagi peserta Penas yang datang dari berbagai daerah di Aceh. Selain itu ia mengharapkan HO-JAK bisa meningkatkan kemajuan parwisata di Aceh. "Wisatawan yang datang ke Aceh akan lebih mudah keliling Banda Aceh tanpa harus bingung mencari alat transportasi," tambahnya.

Editor:TAM
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/