Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
18 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tuntut Tanahnya yang Dikuasai Perusahaan Dikembalikan, Masyarakat Suku Sakai Jalan Kaki dari Kandis ke Pekanbaru

Tuntut Tanahnya yang Dikuasai Perusahaan Dikembalikan, Masyarakat Suku Sakai Jalan Kaki dari Kandis ke Pekanbaru
Ratusan masyarakat Suku Sakai menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau, Rabu siang (foto: barkah/goriau.com)
Rabu, 15 Maret 2017 12:25 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Ratusan masyarakat Suku Sakai menggeruduk Kantor Gubernur Riau, Rabu (14/3/2017) siang, menuntut Gubernur Riau mengembalikan tanah ulayat masyarakat Suku Sakai yang dikuasai oleh PT Ivo Mas Tunggal (IMT).

Untuk memperkuangkan tuntutannya ini, ratusan masyarakat Suku Sakai bahkan menggelar longmasrch dari Kandis, Siak ke Kota Pekanbaru, menempuh jarak 120 kilometer lebih hanya dengan berjalan kaki.

Tiba di gerbang Kantor Gubernur Riau, sekitar pukul 12.00 WIB, ratusan masyarakat Suku Sakai langsung menggelar aksi unjuk rasa, menuntut tanahnya seluas 24.000 hektar yang diduga diambil oleh PT IMT agar segera dikembalikan.

Ratusan masyarakat Suku Sakai yang tergabung dalam Persatuan Suku Sakai Menggugat (PSSM) rela berjalan kaki dibawah teriknya matahari dari Kandis ke Pekanbaru. Mereka juga membawa anak istrinya untuk menuntut haknya.

Dalam aksinya, ratusan masyarakat Suku Sakai meminta Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyelesaikan sengketa tanah ulayat masyarakat Suku Sakai dengan PT IMT, berharap tanah mereka dikembalikan untuk kelangsungan hidupnya.

Aksi unjuk rasa ini, merupakan buntut kekecewaan masyarakat Suku Sakai setelah tanah ulayatnya yang dikuasai PT IMT. Dalam orasinya, salah seorang perwakilan masyarakat Suku Sakai pun mengaku jika untuk membersihkan makam nenek moyangnya tidak bisa, karena dikuasai PT IMT.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Grup), ratusan personel Polisi pun tampak berjaga di depan gerbang Kantor Gubernur Riau, menjaga agar aksi unjuk rasa masyarakat Suku Sakai berjalan aman dan kondusif.

Puluhan personel Polisi Wanita (Polwan) pun tampak disiagakan menjaga garda terdepan Kantor Gubernur Riau, karena banyaknya kaum wanita dan anak-anak yang turut serta dalam aksi unjuk rasa masyarakat Suku Sakai ini.

Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masyarakat Suku Sakai masih berlangsung dan masih menduduki jalan Sudirman, Pekanbaru, hingga tuntutan mereka terpenuhi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/